PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Kreativitas dan inovasi anak muda Kalimantan kembali unjuk gigi! Ahmad Ghozi Islami, siswa SMAN 7 Banjarmasin, sukses menyabet Juara 1 dalam ajang AHM Best Student (AHMBS) 2025 tingkat regional Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Acara bergengsi yang digelar oleh Main Dealer PT Trio Motor ini berlangsung secara hybrid, yakni tatap muka di Kantor PT Trio Motor Banjarmasin dan juga via Zoom Meeting, Sabtu (21/9/2025).

🔬 Inovasi yang Bikin Kagum
Ghozi mengungguli 16 finalis lainnya lewat karya bertajuk:
“SITHERTION: Smart Mini Weather Station dengan Integrasi Kecerdasan Artifisial (AI) dalam Mikrokontroler ESP32 Sebagai Solusi Adaptif dalam Mengurangi Dampak Perubahan Iklim.”
Karya ini menyajikan solusi cerdas berbasis AI untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem sejalan dengan isu global tentang perubahan iklim.
🏆 Daftar Lengkap Pemenang:
- Juara 1 – Ahmad Ghozi Islami (SMAN 7 Banjarmasin)
Karya: SITHERTION – Mini Weather Station Berbasis AI - Juara 2 – Rasya Alika Farshi (SMAN 1 Pangkalan Bun)
Karya: MIE BLUKANA – Mie Sehat dari Limbah Kulit Pisang & Semangka - Juara 3 – Muhammad Wahyu Firdaus (MAN 2 Kota Banjarmasin)
Karya: INVERAPIL – Bantal Terapi Inovatif untuk Depresi & Insomnia
Ketiganya dipilih oleh dewan juri profesional:
- Reza Pahlevi (Digital Entrepreneur)
- Muhammad Sultan Hasan Saputra (Founder @majalis.id)
- Lidya Maya Sari (Corporate Communication PT Trio Motor)
Menurut Lidya Maya Sari dari PT Trio Motor, AHMBS 2025 bukan hanya ajang adu ide, tetapi juga panggung untuk mengasah keberanian Gen Z dalam berinovasi dan memberikan kontribusi nyata untuk bangsa.
“Kami bangga melihat semangat siswa-siswi Kalselteng. Ini adalah wujud nyata Sinergi Bagi Negeri, di mana ide-ide kecil bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan, pendidikan, hingga kesehatan,” ungkapnya.
🇮🇩 Lanjut ke Nasional!
Dengan kemenangan ini, Ahmad Ghozi Islami akan mewakili Kalselteng di ajang AHMBS Nasional 2025, bersaing dengan siswa terbaik dari seluruh Indonesia.
Ghozi mengungkapkan rasa syukurnya:
“Ini pengalaman luar biasa! Saya berharap bisa terus berkembang dan membawa nama baik sekolah serta menginspirasi teman-teman di seluruh Indonesia,” tuturnya.
