MARTAPURA – PUBLIKAINDONESIA | Bupati Banjar H Saidi Mansyur menerima audiensi sekaligus silaturahmi dari jajaran Pengurus Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah (PW PGM) Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (9/7/2025) pagi, di Mahligai Sultan Adam, Martapura.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PW PGM Kalsel, Pangeran Gusti Surian, menyampaikan dua poin penting: pertama, pihaknya mengusulkan agar Bupati Banjar menerima PGM Award, sebuah penghargaan nasional di bidang pendidikan yang akan diserahkan pada 24 Juli 2025 di Jakarta; kedua, PW PGM mendorong agar Kabupaten Banjar ditetapkan sebagai kabupaten penggerak literasi di Kalimantan Selatan.
“Literasi sangat penting untuk generasi mendatang, karena dengan membaca akan mengubah pola pikir menjadi lebih baik,” ujar Pangeran Gusti Surian.
Ia menilai bahwa masyarakat Kabupaten Banjar yang dikenal religius memiliki potensi besar dalam mengembangkan budaya literasi sejak dini.
PGM juga mengusulkan agar Pemkab Banjar melakukan intervensi strategis dalam bentuk kerja sama dengan sekolah-sekolah, misalnya melalui program wajib baca di perpustakaan sekolah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.
“Kami berharap program literasi bisa diintegrasikan ke dalam kurikulum melalui regulasi yang kuat, seperti penerbitan Peraturan Bupati (Perbup),” tambahnya.
Menurut Pangeran, Bupati Banjar dan Dinas Pendidikan menyambut baik seluruh usulan yang disampaikan, dan diharapkan segera ditindaklanjuti dalam kebijakan nyata demi mendorong kemajuan pendidikan dan budaya baca di Kabupaten Banjar.