PUBLIKAINDONESIA.COM, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, resmi melaunching Program Sepulang Desa (Strategi Penguatan Lumbung Pangan melalui BUMDes) sekaligus menyaksikan penandatanganan MoU di Aula Banama Tingang, Kantor Bupati Pulang Pisau, Kamis (6/11/2025).

Program ini digadang-gadang sebagai strategi baru memperkuat ketahanan pangan dari desa, dengan memaksimalkan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Rifa’i menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi kemandirian bangsa, terutama di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, dinamika ekonomi, dan ketidakpastian rantai pasok pangan.
“Melalui program ini, kita menegaskan komitmen memperkuat kemandirian pangan dari desa, melalui pengelolaan lumbung pangan desa yang terintegrasi dengan BUMDes,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, Sepulang Desa bukan sekadar pembangunan fisik atau cadangan pangan, tetapi juga gerakan sosial-ekonomi yang menumbuhkan kesadaran, solidaritas, dan inovasi masyarakat dalam mengelola sumber pangan secara berkelanjutan. Pemerintah daerah akan memberikan pendampingan, pelatihan, dan dukungan kebijakan agar program ini efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap setiap desa di Pulang Pisau dapat menjadi desa mandiri pangan yang tangguh dan sejahtera, serta memperkuat kontribusi daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Bupati Ahmad Rifa’i.
Acara ini turut dihadiri kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, dan perwakilan BUMDes dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau, menandai langkah awal Pulang Pisau menuju desa mandiri pangan dan kabupaten berdaya saing.

