Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Pembunuhan Eksekusi Staf KBRI di Peru: Diduga Pembunuhan Bayaran

    04/09/2025

    Bulog Bakal Investasi Ratusan Triliun Rupiah untuk Beras

    04/09/2025

    Spesial! Menteri LH Hadir di Wisuda ULM ke-126, Ribuan Mahasiswa Resmi Lulus

    04/09/2025

    Laporkan Korupsi di Kotabaru Kini Lebih Mudah, Cukup Lewat HP

    04/09/2025

    Dua Hari Hilang Puing Helikopter PK-RGH Ditemukan, Begini Kondisinya

    04/09/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Kuala Lumpur–Banjarmasin Segera Terhubung, Pemprov Kalsel Gaspol Siapkan Pariwisata & UMKM

      03/09/2025

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Dokter Peringatkan Bahaya Vape: Risiko Penyakit Jantung Tak Bisa Diabaikan

      27/08/2025

      RSUD H. Boejasin Raih Penghargaan Internasional, Bukti Serius Tangani Stroke di Tanah Laut

      16/08/2025

      RSD Idaman Banjarbaru Hadirkan Mobil Donor Darah & Ruang ESWL sebagai “Kado” HUT RI ke-80

      15/08/2025

      Batulicin Red Run 5K 2025, 150 Pelari Ramaikan Cappa Padang

      11/08/2025

      Bulog Bakal Investasi Ratusan Triliun Rupiah untuk Beras

      04/09/2025

      Gejolak Politik Tekan IHSG dan Rupiah, Investor Was-Was IHSG Anjlok ke 7.700 dan Rupiah Melemah ke Rp16.400

      03/09/2025

      Harta Karun, “Rare Earth” akan di Kelola Penuh oleh Negara

      02/09/2025

      QRIS Resmi Bisa Digunakan di Jepang, Wisatawan Indonesia Tak Perlu Lagi Tukar Uang

      26/08/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » PPATK Ungkap 500 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Ketua DPR Puan Maharani Minta Validasi Data

    PPATK Ungkap 500 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Ketua DPR Puan Maharani Minta Validasi Data

    adminadmin11/07/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan terdapat sekitar 500 ribu penerima bantuan sosial (bansos) yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online (judol) dengan nilai transaksi mencapai hampir Rp 1 triliun.

    Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, menjelaskan bahwa analisis ini dilakukan dengan mencocokkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos yang diterima dari Kementerian Sosial dengan data transaksi judi daring dari satu bank.

    “Baru satu bank. Jadi kita cocokkan NIK-nya. Ternyata memang ada NIK penerima bansos yang juga menjadi pemain judol, jumlahnya sekitar 500 ribu sekian. Tapi selain judi online, ada juga NIK yang terkait dengan tindak pidana korupsi dan bahkan pendanaan terorisme,” ujar Ivan di Kompleks Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).

    Ia menambahkan bahwa terdapat lebih dari 100 NIK penerima bansos yang terindikasi melakukan aktivitas pendanaan terorisme. Total nilai transaksi judi online mencapai Rp 957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi selama tahun 2024.

    Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah, menyebut bahwa PPATK telah menguji data sebanyak 28,4 juta NIK penerima bansos dan mengaitkannya dengan 9,7 juta NIK pemain judi online, dan jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah.

    Menanggapi temuan tersebut, Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk segera melakukan penelusuran dan validasi data penerima bansos yang diduga bermain judi online agar tidak menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat yang seharusnya menerima bantuan.

    “Temuan ini harus ditindaklanjuti dengan hati-hati dan ditelusuri secara tuntas. Validasi data sangat penting agar jangan sampai masyarakat rentan yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban dua kali. Datanya disalahgunakan, lalu bantuan sosialnya dihentikan,” kata Puan, Kamis (10/7/2025).

    Puan menegaskan bahwa data PPATK harus dijadikan dasar awal verifikasi dan bukan langsung digunakan sebagai dasar pemotongan bansos.

    “Dalam kasus judi online, banyak modus yang melibatkan jual beli rekening dan penyalahgunaan identitas, termasuk NIK penerima bantuan. Bisa jadi memang ada penerima bansos yang benar-benar terlibat, tapi bisa juga ada yang tidak tahu dan datanya disalahgunakan. Pemerintah harus menelusuri ini secara tuntas dan berkeadilan,” pungkas Puan.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Pembunuhan Eksekusi Staf KBRI di Peru: Diduga Pembunuhan Bayaran

    04/09/2025

    Bulog Bakal Investasi Ratusan Triliun Rupiah untuk Beras

    04/09/2025

    Spesial! Menteri LH Hadir di Wisuda ULM ke-126, Ribuan Mahasiswa Resmi Lulus

    04/09/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Pembunuhan Eksekusi Staf KBRI di Peru: Diduga Pembunuhan Bayaran

    04/09/2025

    Bulog Bakal Investasi Ratusan Triliun Rupiah untuk Beras

    04/09/2025

    Spesial! Menteri LH Hadir di Wisuda ULM ke-126, Ribuan Mahasiswa Resmi Lulus

    04/09/2025

    Laporkan Korupsi di Kotabaru Kini Lebih Mudah, Cukup Lewat HP

    04/09/2025
    Berita Pilihan
    Dunia

    Pembunuhan Eksekusi Staf KBRI di Peru: Diduga Pembunuhan Bayaran

    04/09/2025 Dunia

    PUBLIKAINDONESIA.COM, LIMA – Tragedi menyentak terjadi pada Senin (1/9) malam di Jalan César Vallejo, Distrik…

    Bulog Bakal Investasi Ratusan Triliun Rupiah untuk Beras

    04/09/2025

    Spesial! Menteri LH Hadir di Wisuda ULM ke-126, Ribuan Mahasiswa Resmi Lulus

    04/09/2025

    Laporkan Korupsi di Kotabaru Kini Lebih Mudah, Cukup Lewat HP

    04/09/2025

    Recent Posts

    • Pembunuhan Eksekusi Staf KBRI di Peru: Diduga Pembunuhan Bayaran
    • Bulog Bakal Investasi Ratusan Triliun Rupiah untuk Beras
    • Spesial! Menteri LH Hadir di Wisuda ULM ke-126, Ribuan Mahasiswa Resmi Lulus
    • Laporkan Korupsi di Kotabaru Kini Lebih Mudah, Cukup Lewat HP
    • Dua Hari Hilang Puing Helikopter PK-RGH Ditemukan, Begini Kondisinya

    Recent Comments

    1. Backlink SEO mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. Vernonplext mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. Packaging Machine mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    4. RobertBEP mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    5. Darwindiady mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    September 2025
    S S R K J S M
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    2930  
    « Agu    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.