Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Naik Status Jadi Kementerian, Pengelolaan Haji Indonesia Masuki Babak Baru

    27/08/2025

    MTQN ke-56 Barito Kuala Resmi Ditutup, Kecamatan Tamban Jadi Tuan Rumah Berikutnya

    27/08/2025

    Pisang Mas Indonesia Dinobatkan Sebagai Pisang Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

    27/08/2025

    Kotabaru Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pemberian Obat Cacingan untuk Anak Sekolah

    27/08/2025

    Pertamina Pastikan Distribusi BBM di Wilayah Terdampak Longsor Papua Tengah Kembali Normal

    27/08/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      Dokter Peringatkan Bahaya Vape: Risiko Penyakit Jantung Tak Bisa Diabaikan

      27/08/2025

      RSUD H. Boejasin Raih Penghargaan Internasional, Bukti Serius Tangani Stroke di Tanah Laut

      16/08/2025

      RSD Idaman Banjarbaru Hadirkan Mobil Donor Darah & Ruang ESWL sebagai “Kado” HUT RI ke-80

      15/08/2025

      Batulicin Red Run 5K 2025, 150 Pelari Ramaikan Cappa Padang

      11/08/2025

      QRIS Resmi Bisa Digunakan di Jepang, Wisatawan Indonesia Tak Perlu Lagi Tukar Uang

      26/08/2025

      Boikot Akibat Konflik Gaza: Raksasa Makanan Cepat Saji AS Masih Tertekan di Malaysia dan Indonesia

      26/08/2025

      Percepat Pembentukan Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kalsel Raih Penghargaan dari Kemenkumham

      23/08/2025

      Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Cetak Sejarah Baru Energi Ramah Lingkungan

      22/08/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Polisi Sita Produk Tanpa Label, Lindungi Konsumen dari Risiko Kesehatan

    Polisi Sita Produk Tanpa Label, Lindungi Konsumen dari Risiko Kesehatan

    DibaDiba09/03/2025
    Kondisi terkini toko milik Mama Khas Banjar, usai dilakukan penyitaan produk

    PUBLIKAINDONESIA, BANJARBARU – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengambil langkah tegas dalam melindungi konsumen dengan menyita sejumlah produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diperdagangkan tanpa label. Tindakan ini mendapat apresiasi dari Aliansi Masyarakat Pemerhati Kalimantan (AMPIK), yang menilai langkah tersebut sebagai upaya penting dalam menjaga standar keamanan produk di pasaran.

    Penyitaan dilakukan sebagai respons terhadap temuan produk yang seharusnya mencantumkan informasi penting, seperti tanggal kedaluwarsa, namun tidak memiliki label tersebut. Hal ini dianggap berisiko bagi kesehatan konsumen dan dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal.

    Perwakilan AMPIK, Hendra, menyatakan bahwa ketiadaan label kedaluwarsa berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama dalam aspek kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangani pelanggaran ini.

    “Kami mengapresiasi kerja keras aparat kepolisian yang telah mengambil tindakan tegas terhadap produk tanpa label. Langkah ini tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga mendorong pelaku UMKM untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dan kualitas produksi mereka,” ujar Hendra pada Sabtu (8/3/2025).

    Lebih lanjut, Hendra menekankan bahwa penyitaan ini merupakan momen penting bagi pelaku UMKM agar lebih bertanggung jawab dalam proses produksi dan distribusi barang. Dengan demikian, produk yang dijual di pasaran dapat memenuhi standar mutu dan keamanan yang ditetapkan.

    Dari hasil operasi, Polda Kalsel menyita sebanyak 35 jenis produk dari toko Mama Khas Banjar, yang terdiri dari berbagai jenis makanan laut olahan dan sirup. Beberapa barang yang disita meliputi kerang macan, udang tiger merah, cumi bumbu fresh, serta berbagai varian sirup dalam kemasan botol kaca dan plastik.

    Kepolisian memastikan bahwa seluruh produk yang disita akan melalui proses verifikasi dan investigasi lebih lanjut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan apakah produk-produk tersebut melanggar regulasi yang berlaku dan menentukan tindak lanjut hukum yang sesuai.

    Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan para pelaku UMKM lebih memahami pentingnya kepatuhan terhadap standar keamanan pangan, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi produk yang aman dan berkualitas.

    Berikut jumlah barang yang di sita Polda Kalsel dari toko Mama Khas Banjar, sebanyak 35 item diantaranya :

    1. 19 bungkus kerang macan
    2. 14 bungkus kerang bambu.
    3. 56 bungkus kerang dara
    4. 13 bungkus kerang batik
    5. 3 bungkus kerang Spidol
    6. 32 bungkus kerang Simping
    7. 31 bungkus kerang Bumbu Kupas
    8. 10 bungkus Tangu Oseng Mercon
    9. 7 bungkus kerang hijau kupas
    10. 12 bungkus Cumi Bumbu Fresh
    11. 11 bungkus udang Indomanis
    12. 31 bungkus kerang Kerang Dara Jumbo
    13. 15 bungkus telur kakap.
    14. 4 bungkus Paru Ungkep Siap Goreng
    15. 34 bungkus Daging Ikan Tenggiri Giling
    16. 14 bungkus udang kupas kecil.
    17. 22 bungkus udang tiger merah.
    18. 1 bungkus udang galah
    19. 4 bungkus udang galah Grade C
    20. 1 bungkus udang tiger.
    21. 13 bungkus udang Argentina
    22. 119 bungkus Udang Brown.
    23. 41 bungkus kerang Mix Simping.
    24. 43 bungkus kerang Mix Batik
    25. 24 bungkus shisamo
    26. 17 bungkus Salmon
    27. 50 botol kaca isi 460 ML Syrup Mama Khas Banjar Rasa Rozen.
    28. 33 botol plastik isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa Rozen.
    29. 77 botol kaca isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa Kuini.
    30. 41 botol plastik isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa Kuini.
    31. 47 botol kaca isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa Tiwadak.
    32. 3 botol plastik isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa Tiwadak.
    33. 48 botol kaca isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa Gulaan Karet.
    34. 41 botol plastik isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa Gulaan Karet.
    35. 12 botol kaca isi 460 ML syrup Mama Khas Banjar Rasa dodol.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    MTQN ke-56 Barito Kuala Resmi Ditutup, Kecamatan Tamban Jadi Tuan Rumah Berikutnya

    27/08/2025

    Pisang Mas Indonesia Dinobatkan Sebagai Pisang Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

    27/08/2025

    Kotabaru Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pemberian Obat Cacingan untuk Anak Sekolah

    27/08/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Naik Status Jadi Kementerian, Pengelolaan Haji Indonesia Masuki Babak Baru

    27/08/2025

    MTQN ke-56 Barito Kuala Resmi Ditutup, Kecamatan Tamban Jadi Tuan Rumah Berikutnya

    27/08/2025

    Pisang Mas Indonesia Dinobatkan Sebagai Pisang Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

    27/08/2025

    Kotabaru Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pemberian Obat Cacingan untuk Anak Sekolah

    27/08/2025
    Berita Pilihan
    Nusantara

    Naik Status Jadi Kementerian, Pengelolaan Haji Indonesia Masuki Babak Baru

    27/08/2025 Nusantara

    PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Setelah bertahun-tahun berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag), pengelolaan ibadah haji Indonesia…

    MTQN ke-56 Barito Kuala Resmi Ditutup, Kecamatan Tamban Jadi Tuan Rumah Berikutnya

    27/08/2025

    Pisang Mas Indonesia Dinobatkan Sebagai Pisang Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

    27/08/2025

    Kotabaru Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pemberian Obat Cacingan untuk Anak Sekolah

    27/08/2025

    Recent Posts

    • Naik Status Jadi Kementerian, Pengelolaan Haji Indonesia Masuki Babak Baru
    • MTQN ke-56 Barito Kuala Resmi Ditutup, Kecamatan Tamban Jadi Tuan Rumah Berikutnya
    • Pisang Mas Indonesia Dinobatkan Sebagai Pisang Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas
    • Kotabaru Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pemberian Obat Cacingan untuk Anak Sekolah
    • Pertamina Pastikan Distribusi BBM di Wilayah Terdampak Longsor Papua Tengah Kembali Normal

    Recent Comments

    1. GeraldImina mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. DavidBlons mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. ラブドール mengenai Tangkal Brain Rot, BASAKalimantan Wiki Gelar Dialog Kebijakan untuk Generasi Kritis
    4. Hitomi Tanaka mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    5. Rola Takizawa mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    Agustus 2025
    S S R K J S M
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    25262728293031
    « Jul    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.