
PUBLIKAINDONESIA, BANJARBARU– Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat dan anggota Polri memenuhi kebutuhan selama Ramadan 1446 Hijriyah. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Hitam Polda Kalsel pada Kamis (13/3/2025) dan menggandeng berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kalsel, Bulog, serta agen dan distributor bahan pokok.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengatakan pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari pasaran.
“Kami menyediakan barang kebutuhan pokok yang dijual jauh di bawah harga pasaran untuk membantu masyarakat dan anggota Polri,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa selama Ramadan, permintaan bahan pokok cenderung meningkat, sehingga harga bisa melonjak. Oleh karena itu, pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan anggota kepolisian dalam menghadapi kenaikan harga pangan.
Dalam acara tersebut, Kapolda juga membagikan secara cuma-cuma ratusan paket sayuran hasil panen dari program ketahanan pangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang ditanam dengan sistem greenhouse atau rumah kaca. Selain itu, ratusan ikan juga dibagikan dalam rangka mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber gizi penting.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, mengapresiasi inisiatif Polda Kalsel dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam mengadakan pasar murah. “Kegiatan seperti ini sangat dinantikan masyarakat, termasuk anggota Polri sendiri. Kami senang bisa berkolaborasi dalam penyediaan bahan pangan,” katanya.
Kapolda Kalsel juga menegaskan bahwa pihaknya memiliki satuan tugas (Satgas) Pangan yang bekerja sama dengan Pemprov Kalsel dan Bulog untuk mengawasi harga dan stok pangan. Jika ditemukan praktik penimbunan atau penyalahgunaan distribusi, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas.
“Saat ini harga masih stabil, tetapi kami tetap melakukan pemantauan. Jika terjadi lonjakan harga akibat penimbunan atau masalah distribusi, kami akan mencari solusinya bersama,” jelas Rosyanto Yudha.
Salah satu pengunjung pasar murah, Sri Kurniyanti, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Alhamdulillah, dapat ikan dan sayur gratis. Sembako juga lebih murah dibandingkan di pasaran, sangat membantu bagi kami para PNS,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa satu paket sembako yang dijual di pasar murah seharga Rp70 ribu berisi 2 kilogram gula, 1 liter minyak, dan 1 kilogram tepung. Harga ini lebih rendah dibandingkan harga pasaran, sehingga meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Ramadan.(FA)