BANJARBARU, PUBLIKAINDONESIA– Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) resmi memulai pembangunan Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara di Kota Banjarbaru. Prosesi peletakan batu pertama digelar di Jalan A. Yani KM 35, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kamis (10/7/2025).

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., dan dihadiri Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI., Subsp.T.I(K)., M serta Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, Sp.An-TI, M.M., MARS, QHIA.

Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa pembangunan Rumkit Bhayangkara di Banjarbaru merupakan bagian dari penyesuaian atas perpindahan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Seiring hal itu, kantor pemerintahan provinsi dan Mako Polda Kalsel juga telah berpindah.
“Rumkit Bhayangkara ini dibangun untuk memperkuat layanan kesehatan bagi anggota Polri dan masyarakat umum di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya,” jelasnya.
Rumah sakit yang akan dibangun di atas lahan seluas 8.391 meter persegi ini direncanakan memiliki bangunan lima lantai, dengan target penyelesaian pada Desember 2025. Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp80,9 miliar yang bersumber dari Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

Meski rumah sakit baru dibangun di Banjarbaru, Kapolda menegaskan bahwa Rumkit Bhayangkara yang berada di Banjarmasin tetap beroperasi dan melayani masyarakat seperti biasa.
Sementara itu, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Dr. Asep Hendradiana berharap kehadiran rumah sakit ini dapat mendorong peningkatan layanan kesehatan serta menarik minat masyarakat dan anggota Polri.
“Dengan fasilitas yang memadai, kita berharap rumah sakit ini yang awalnya bertipe D dapat berkembang menjadi Tipe C, bahkan Tipe B,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan arahan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menargetkan seluruh Rumah Sakit Bhayangkara di Indonesia dapat berstatus Tipe B guna meningkatkan mutu layanan kesehatan secara nasional.
Acara peletakan batu pertama turut dihadiri Wakapolda Kalsel, Irwasda, para Pejabat Utama Polda Kalsel, Kadinkes Kota Banjarbaru, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ULM, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan perusahaan kontraktor. (FA)