PUBLIKAINDONESIA,BANJARBARU – Polda Kalimantan Selatan berencana memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat dan anggota kepolisian dengan membangun Rumah Sakit Bhayangkara kedua di wilayah Banjarbaru. Lokasi pembangunan telah ditinjau langsung oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabidokkes) Polda Kalsel, Kombes Pol El Yandiko, pada Selasa (22/4/2025).

“Peninjauan ini merupakan bagian awal dari rencana pembangunan fasilitas kesehatan Polri di Banjarbaru,” ujar Kombes Pol El Yandiko saat ditemui di lokasi.

Pembangunan rumah sakit ini ditargetkan bisa dimulai pada tahun 2025, meskipun detail perencanaan dan konstruksi masih dalam proses pematangan. Kabidokkes menyebutkan, waktu penyelesaian proyek belum bisa dipastikan karena bergantung pada tahapan perencanaan dan proses konstruksi nantinya.
“Kita harapkan bisa dimulai tahun ini, tapi apakah selesai dalam satu tahun atau lebih, itu masih perlu kita lihat sesuai perkembangan nanti,” jelasnya.
Rumah Sakit Bhayangkara kedua ini dirancang tidak hanya untuk melayani keluarga besar Polri, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum. Dengan keberadaan rumah sakit ini di Banjarbaru, diharapkan akses pelayanan kesehatan semakin merata dan cepat dijangkau oleh warga setempat.
Terkait pembiayaan, proyek pembangunan ini akan menggunakan anggaran dari Badan Layanan Umum (BLU), yang memungkinkan kelangsungan proyek meski pembangunan berlangsung lintas tahun anggaran.
“Anggarannya dari BLU, jadi relatif fleksibel. Untuk estimasi total biaya, sementara masih dalam proses penghitungan. Perkiraan awal sekitar Rp70 miliar,” tutup Yandiko.
Pembangunan fasilitas kesehatan ini menjadi bagian dari upaya Polda Kalsel meningkatkan pelayanan dan dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat serta anggota kepolisian di daerah.(FA)