PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Triwulan di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Minggu (31/8/2025) pagi. Rapat diikuti pengurus dari 13 cabang se-Kalimantan Selatan.

Ketua Pengprov PSHT Kalsel, Saidi, menjelaskan rapat kali ini membahas sejumlah agenda penting. Salah satunya adalah persiapan kejuaraan sirkuit PSHT se-Kalsel yang akan digelar di Kotabaru pada September mendatang.

“Kita upayakan PSHT bisa terus berbicara banyak di dunia prestasi lewat kejuaraan sirkuit antar kota/kabupaten se-Kalsel,” kata Saidi.
Kejuaraan tersebut dibagi dalam dua zona. Zona I meliputi Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Barito Kuala, Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru. Sementara Zona II mencakup Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, Tabalong, Banjar, dan Tapin.
Kategori yang dipertandingkan adalah remaja dengan batas maksimal kelahiran tahun 2009. Hal ini dilakukan agar atlet PSHT dapat berkiprah lebih banyak di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2026 mendatang.
Selain kejuaraan, rapat juga membahas persiapan menghadapi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PSHT di Jambi pada Oktober nanti.
“Rapat kali ini juga membahas tentang persiapan Rakernas, sehingga sistem PSHT di Kalsel bisa semakin kuat,” tambah Saidi.
Acara rapat turut diisi dengan doa bersama memperingati ulang tahun PSHT yang jatuh setiap 1 September.
Anggota Majelis Luhur PSHT sekaligus sesepuh PSHT Kalsel, Simun Sofyan, dalam arahannya menekankan pentingnya rapat dan sarasehan bagi penguatan organisasi. Menurutnya, PSHT memiliki ajaran yang baik sehingga pengelolaan organisasi juga harus rapi.
“PSHT punya ajaran yang baik, sehingga pengelolaan organisasi harus rapi agar terjalin sinergi dan komunikasi yang baik bagi pengurus dan pelatih di lapangan,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa program kerja menjadi kunci strategi setiap cabang. “Jangan sampai pengurus tidak menyiapkan program kerja, karena itu sangat penting untuk menyiapkan generasi mendatang yang lebih baik,” tandas Simun Sofyan.