PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), sebanyak 21 ton pupuk NPK dan 800 liter pupuk organik cair (POC) disalurkan kepada para petani di Kabupaten Kotabaru.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya percepatan ketahanan pangan daerah, sekaligus menindaklanjuti arahan langsung Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang menekankan pentingnya kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat tani.

“Kami hadir langsung di lapangan karena ini adalah instruksi langsung dari Bapak Gubernur. Petani harus didukung secara nyata agar semangat mereka dalam memproduksi pangan tetap tinggi,” ujar Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada petani.
Penyerahan pupuk dilakukan dengan pendampingan dari penyuluh pertanian dan perangkat desa. Selain untuk meningkatkan produktivitas pertanian, bantuan ini juga bertujuan memperbaiki kesuburan tanah serta meningkatkan efisiensi budidaya tanaman.
Syamsir menambahkan, pihaknya tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memberikan pendampingan teknis melalui penyuluh pertanian agar pemanfaatan pupuk tepat guna, sesuai dengan kondisi lahan dan jenis tanaman.
“Kami ingin pertanian di Kalsel lebih kuat dan mandiri. Dukungan seperti ini bisa mendorong hasil panen yang optimal dan berdampak langsung terhadap ketahanan pangan daerah,” tegasnya.
Langkah ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan petani dalam memperkuat fondasi pertanian lokal. Harapannya, bantuan ini tak hanya menyuburkan lahan, tetapi juga memperkuat semangat petani dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.