PUBLIKAINDONESIA.COM, MARABAHAN – Di tengah derasnya arus informasi media sosial yang semakin mendominasi ruang publik, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menegaskan pentingnya kolaborasi dengan media lokal sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Coffee Morning yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batola bersama Bupati Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo, dan Sekretaris Daerah di Aula Bahalap, Rabu (9/9/2025).

Peran Media Tak Bisa Digantikan Medsos
Kepala Dinas Kominfo Batola, Aris Saputera, S.STP., M.Si., menekankan bahwa meski tren media sosial terus naik, peran media tetap penting sebagai penjaga kualitas informasi dan demokrasi.
“Tren memang berubah. Media sosial kini lebih menguasai ruang publik dan memanjakan netizen. Tapi justru itu alasan kita harus manfaatkan medsos sebagai saluran publikasi pembangunan, bukan sekadar ruang opini,” tegas Aris.
Ia juga menyoroti data dari Dewan Pers yang mencatat ada lebih dari 1.700 media di Indonesia, dengan sekitar 900 media sudah terverifikasi. Mayoritas media baru tumbuh di ranah digital, mengikuti meningkatnya konsumsi internet masyarakat.
“Sekarang semua orang bisa bikin konten lewat HP. Tapi soal akurasi dan verifikasi, media resmi masih punya keunggulan,” jelasnya di hadapan Bupati dan jajaran.
Kolaborasi Jadi Kunci
Aris menyebutkan bahwa informasi terkait program kerja Bupati dan Wakil Bupati harus bisa langsung sampai ke masyarakat lewat pemberitaan yang terukur, kredibel, dan luas jangkauannya.
“Program kerja kepala daerah harus diketahui publik secara utuh dan benar. Karena itu, kolaborasi pemerintah dan media jadi sangat penting,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, Coffee Morning ini juga dijadikan sebagai sarana evaluasi dan sinkronisasi antara Pemkab dan insan media, demi menyamakan langkah dalam penyebaran informasi pembangunan daerah.
“Kita ingin pemberitaan dari media, baik online, cetak, maupun televisi, bisa menjangkau masyarakat lebih luas dengan informasi yang akurat dan terkini,” tutup Aris.
