PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Pemerintah Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan, menggelar panen raya jagung bersama pada Senin (29/12/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya desa dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian petani lokal.


Panen raya tersebut dihadiri Camat Kelumpang Selatan beserta jajaran, Kapolsek Kelumpang Selatan, Danposramil Kelumpang Selatan, pemerintah desa, dan warga setempat yang berlangsung di area kebun jagung Desa Bumi Asih.
Panen dilakukan secara simbolis oleh unsur Muspika dan pemerintah desa, kemudian dilanjutkan warga dengan memetik, mengupas, dan mengumpulkan jagung hasil panen. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) bidang pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.

Danposramil Kelumpang Selatan, Koramil 1004-10/Klp. Hilir, Serka Suryono, mengatakan panen raya jagung sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, jagung menjadi salah satu komoditas penting yang berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat desa.
“Harapannya, melalui panen raya ini, semangat bertani warga terus meningkat dan hasil pertanian dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga,” ujarnya.
Camat Kelumpang Selatan, Akhmad Mawardi, mengapresiasi kebersamaan pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menyukseskan panen raya tersebut. Ia menilai semangat gotong royong yang terlihat di lapangan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa.
Sementara itu, Kepala Desa Bumi Asih, Suwono, menyampaikan bahwa panen raya ini dapat menjadi contoh pengelolaan pertanian desa yang berkelanjutan serta mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan sektor pertanian. Ia berharap hasil panen jagung dapat membantu meningkatkan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
“Panen bersama ini menjadi wujud kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat Desa Bumi Asih,” ucapnya.
Dengan terlaksananya panen jagung PKTD ini, Desa Bumi Asih menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan tahun 2025 melalui optimalisasi potensi lokal, pemberdayaan masyarakat, dan kerja sama lintas sektor.
