BANJARBARU, PUBLIKA INDONESIA– Dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru kembali menggelar razia kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di halaman Mapolres Banjarbaru, Kamis (17/07/2025) sore. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menindak pelanggar lalu lintas, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas.

Ratusan kendaraan terjaring dalam razia tersebut. Petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, SIM, dan penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm.

Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Embang Pramono, mengungkapkan bahwa pelanggaran masih didominasi oleh pengendara di bawah umur, pengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM), serta pengendara yang tidak menggunakan helm.
“Pelanggaran yang kami temui kali ini cukup banyak, dan sebagian besar dilakukan oleh anak-anak di bawah umur serta pengendara yang tidak memakai helm,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Semua pelanggar yang terjaring akan diproses hingga ke tahap persidangan di pengadilan,” tegasnya.
Sebagai bagian dari pendekatan edukatif, dalam razia tersebut petugas juga membagikan helm kepada anak-anak yang kedapatan dibonceng tanpa mengenakan pelindung kepala. Aksi ini sekaligus menjadi pengingat kepada para orang tua untuk memastikan keselamatan anak-anak mereka saat berkendara.
“Tadi ada orang tua yang berboncengan dengan anaknya tanpa helm. Kami berikan helm sebagai bentuk edukasi. Ini penting karena keselamatan anak di jalan adalah tanggung jawab bersama,” jelas Embang.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan. Ia juga meminta para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mereka yang masih di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor.
“Bijaklah dalam memberikan izin berkendara kepada anak. Jalan raya bukan tempat belajar yang aman bagi anak di bawah umur. Jika terjadi kecelakaan, justru anak-anak kita yang menjadi korban,” pungkasnya.
Melalui Operasi Patuh Intan 2025, Polres Banjarbaru berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya keselamatan di jalan.