PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarbaru menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) V untuk periode masa khidmat 2025-2030 pada Kamis (25/9/2025). Acara yang bertajuk “Memperkokoh Peran MUI sebagai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah untuk Kemaslahatan Bersama” ini dibuka resmi oleh Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, di Aula Gawi Sabarataan, Kantor Pemkot Banjarbaru.

Dalam sambutannya, Wali Kota Erna menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi atas terlaksananya MUSDA V. Ia berharap forum musyawarah ini menjadi titik awal lahirnya program kerja terbaik yang bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Banjarbaru demi kemaslahatan umat.

“Saya ucapkan selamat bermusyawarah, semoga kegiatan ini akan melahirkan program kerja terbaik yang akan menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Banjarbaru demi kemaslahatan umat,” ujar Erna penuh semangat.
Erna menegaskan keyakinannya bahwa musyawarah ini akan memperkuat posisi MUI sebagai organisasi yang berperan besar dalam masyarakat Banjarbaru. Sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) sekaligus Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah) yang kredibel, MUI diharapkan terus bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Banjarbaru yang maju, bermartabat, dan berdaya saing.
MUSDA V ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja pengurus MUI periode sebelumnya serta merumuskan arah kepemimpinan baru untuk lima tahun ke depan. Forum ini juga diharapkan menghasilkan rekomendasi dan program konkret yang mampu menjawab berbagai tantangan keumatan dan kemasyarakatan di Banjarbaru.
Dengan semangat kebersamaan, MUI Banjarbaru siap menjalankan perannya sebagai pilar utama dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
