PUBLIKAINDONESIA,MARTAPURA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI H Yandri Susanto mengunjungi Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru dalam rangka percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih, Rabu (21/5/2025).

Usai meninjau pembangunan gedung koperasi dan mengikuti musyawarah pembentukan pengurus Koperasi Desa Indrasari Martapura, Yandri langsung menuju acara peluncuran dan dialog percepatan Koperasi Merah Putih di GOR Babussalam, Banjarbaru.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Banjar H Saidi Mansyur, para kepala daerah se-Kalimantan Selatan, serta 1.879 perwakilan desa dan 144 kelurahan.

Dalam sambutannya, Menteri Yandri menjelaskan bahwa koperasi Merah Putih merupakan program konkret pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong kesejahteraan masyarakat desa.
“Program ini menargetkan pembentukan koperasi di 70.000 hingga 80.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Dengan regulasi kuat dan partisipasi aktif masyarakat, koperasi ini akan menjadi pilar utama pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyatakan kesiapan penuh Pemkab Banjar untuk mendukung dan menyukseskan program tersebut.
“Kami optimis percepatan pembentukan koperasi di Kabupaten Banjar akan tuntas sebelum 31 Mei. Kabupaten Banjar bahkan tercatat sebagai daerah dengan pelaksanaan musyawarah desa khusus (musdesus) terbanyak di portal Kementerian Koperasi,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Banjar juga menanggung biaya kenotariatan melalui anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), agar koperasi yang terbentuk memiliki kekuatan hukum yang sah.
Program peluncuran nasional Koperasi Merah Putih direncanakan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025. Targetnya, seluruh koperasi sudah beroperasi penuh dengan sistem yang terintegrasi pada 24 Oktober 2025.(FA)