PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menjejakkan kaki di Kalimantan Selatan dalam kunjungan kerja yang penuh makna, Selasa (23/9/2025). Kunjungan ini bukan sekadar agenda formal, tapi menjadi momen dialog terbuka dengan para pilar sosial garda terdepan program kesejahteraan masyarakat di daerah.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut positif kehadiran Mensos. Gubernur Kalsel H. Muhidin, yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, menyebut kunjungan ini sebagai kesempatan emas.

“Ini lebih dari sekadar kunjungan. Ini adalah ruang bagi kita untuk berdialog, menyampaikan masukan, dan memperkuat peran pilar sosial di Kalsel,” ujar Ariadi di hadapan peserta kegiatan di Banjarbaru.
Tak hanya berdialog, Mensos juga membawa bantuan nyata. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), pemerintah pusat menyalurkan bantuan untuk mendukung Sekolah Rakyat di BBPPKS serta fasilitas pelatihan di Sentra Budi Luhur.
Bantuan ini diyakini akan memperkuat fondasi pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial, khususnya dalam mempersiapkan SDM yang tangguh dan siap mengabdi di sektor sosial.
Ariadi menegaskan bahwa Pemprov Kalsel sangat terbuka terhadap arahan dan bimbingan dari pemerintah pusat, terutama dalam menyempurnakan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap hasil kunjungan ini bukan hanya berdampak jangka pendek, tapi menjadi pijakan penting untuk penguatan pilar sosial ke depan,” tambahnya.
Dengan semangat kolaboratif pusat dan daerah, serta dukungan konkret melalui bantuan CSR, masa depan kesejahteraan sosial di Kalsel semakin terang dan menjanjikan.
