PUBLIKAINDONESIA.COM, ALALAK – Haru dan bahagia mewarnai wajah puluhan warga Barito Kuala (Batola) yang akhirnya bisa melihat dunia lebih terang. Melalui program operasi katarak gratis bertema “Satu Cahaya, Berjuta Cerita”, Pemkab Batola bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia dan Dinas Kesehatan setempat, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam kabut penglihatan.

Kegiatan ini berlangsung di Klinik Setara Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Sabtu (20/9/2025), dan secara resmi dibuka oleh Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi.

Sebanyak 35 warga menjadi penerima manfaat pada gelombang ini bagian dari target 480 pasien yang akan ditangani Adaro sepanjang tahun 2025.
“Atas nama Pemkab dan seluruh masyarakat Batola, kami sampaikan terima kasih kepada PT Adaro Indonesia. Program seperti ini bukan hanya menyentuh kesehatan, tapi juga memberi harapan dan martabat baru bagi masyarakat,” ujar Bupati Bahrul Ilmi.
Dari “Gelap” Menuju “Terang”
Program ini sendiri sudah berjalan sejak tahun 2003, dengan capaian hampir 7.000 mata telah dioperasi. Hebatnya lagi, Adaro bahkan menurunkan mobil operasi keliling yang dilengkapi dengan teknologi medis terbaru. Proses operasi pun cepat hanya 10–15 menit per pasien.
“Ini bentuk komitmen kami untuk terus hadir dan memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” ungkap perwakilan manajemen PT Adaro Indonesia.
Katarak: Ancaman Nyata, Solusinya Nyata
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, menegaskan bahwa operasi katarak ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, mengingat katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia.
“Banyak yang tidak produktif lagi karena masalah penglihatan. Operasi ini sangat membantu warga kurang mampu untuk bisa kembali beraktivitas,” jelasnya.
Suara Hati Warga: “Sekarang Saya Bisa Melihat Lagi!”
Salah satu peserta, Asnan, pedagang asal Batola, mengaku sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan ini.
“Mata saya dulu kabur, sampai sering salah kasih uang ke pelanggan. Sekarang sudah operasi, alhamdulillah, semoga bisa kerja dengan lebih tenang,” ujarnya penuh haru.
Usai operasi, Bupati Bahrul Ilmi juga meninjau langsung pasien, menyapa mereka satu per satu. Senyum lega menghiasi wajah mereka, seakan dunia yang dulu redup kini kembali terang.


1 Komentar
v6cslb