PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Ada yang berbeda dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert memutuskan tidak menyertakan Marselino Ferdinan, salah satu gelandang muda langganan skuad Garuda, dalam daftar 28 pemain yang akan melawan Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober) mendatang.

Padahal, ini adalah kali pertama Marselino absen bukan karena cedera atau hukuman sejak debutnya di timnas senior. Saat era Shin Tae-yong, hingga awal masa kepelatihan Kluivert, nama Marselino selalu masuk dalam daftar.

Lantas, apa yang terjadi?
🚫 Performa Menurun & Minim Jam Terbang di Klub
Dalam dua laga uji coba terakhir melawan Taiwan dan Lebanon, penampilan Marselino disebut tidak memuaskan. Ia masuk sebagai pemain pengganti, namun kontribusinya dianggap minim bahkan gagal menciptakan peluang yang berarti.
Tak hanya itu, minimnya menit bermain di level klub juga turut jadi sorotan. Sejak hijrah ke Eropa, Marselino hanya mencatat 139 menit bermain di KMSK Deinze dan 16 menit di Oxford United. Kini ia dipinjamkan ke klub Slovakia, AS Trencin, namun belum juga melakukan debut.
Menurut Direktur Olahraga AS Trencin, Andrej Zacik, Marselino masih butuh waktu.
“Ia butuh ruang untuk beradaptasi, jadi kami tak bisa terlalu berharap dalam beberapa minggu pertama,” jelasnya.
🇮🇩 Kluivert Ingin Pemain Siap Tempur 100%
Dalam menatap laga krusial Grup B melawan dua raksasa Asia – Arab Saudi dan Irak – Kluivert ingin membawa pemain yang benar-benar siap secara fisik, mental, dan performa.
Tanpa Marselino, Kluivert sudah memanggil 28 pemain yang akan bertarung di dua laga tandang berat di King Abdullah Sports City, Arab Saudi.
🔥 Langganan Timnas, Kini Harus Rehat Sementara
Bagi Marselino, keputusan ini tentu mengejutkan. Dari seorang yang nyaris tak tergantikan, kini ia harus absen dan memperbaiki performa di level klub jika ingin kembali dipercaya pelatih asal Belanda itu.
Apakah ini akhir dari kisah Marselino di Timnas? Tentu tidak. Tapi jelas, ia harus bangkit dan membuktikan diri agar bisa kembali mengisi lini tengah Garuda.
