PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung sukses dan lancar.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, yang mewakili Presiden RI, Prabowo Subianto.

Sebagai bagian dari perayaan HPN, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel menggelar berbagai kegiatan, mulai dari empat seminar nasional, konsultasi olahraga, jalan sehat, hingga lomba foto yang bertemakan “Kalsel Membangun.”
Ketua Panitia Lomba Foto HPN 2025, Aya Sugianto, mengungkapkan rasa syukur atas kesuksesan penyelenggaraan HPN serta tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti lomba foto tersebut.
“Alhamdulillah, HPN sukses, dan lomba foto yang dibuka sejak 14 Januari hingga 10 Februari diikuti oleh 169 peserta, terdiri dari 85 peserta kategori pelajar dan 84 peserta kategori umum,” ujar Aya usai pra-penjurian di Gedung PWI Kalsel, Banjarmasin, Selasa (11/2/2025).
Dalam lomba ini, setiap peserta diperbolehkan mengirim maksimal tiga karya foto, dengan perbedaan kategori perangkat. Kategori pelajar diperbolehkan menggunakan smartphone, sedangkan kategori umum wajib menggunakan kamera profesional.
Total foto yang masuk mencapai 416 karya, terbagi dalam tiga folder: 171 foto di folder 1, 138 foto di folder 2, dan 107 foto di folder 3.
Tahapan selanjutnya adalah proses penjurian yang dijadwalkan pada Rabu, 12 Februari 2025 pukul 10.00 WITA, dan akan disiarkan langsung melalui akun Instagram @pewartafotopwikalsel.
“Kami ingin memastikan keterbukaan dan profesionalisme dalam penjurian, sehingga peserta bisa melihat langsung proses penilaian,” tambah Aya.
Total hadiah yang diperebutkan dalam lomba ini mencapai Rp32 juta, yang akan diberikan kepada pemenang juara satu, dua, dan tiga, serta lima juara favorit di masing-masing kategori.
Untuk kategori pelajar, ada tambahan hadiah bagi lima postingan dengan jumlah like terbanyak.
Namun, Aya juga menyoroti beberapa kesalahan teknis yang dilakukan peserta, khususnya dari kategori pelajar.
“Ada beberapa peserta yang mengirim karya dalam bentuk makalah, di mana foto dimasukkan ke dalam laporan dengan keterangan seperti dalam penelitian. Ini tentunya tidak sesuai dengan ketentuan lomba,” pungkasnya.
Dengan suksesnya HPN 2025 dan berbagai kegiatan yang menyertainya, diharapkan dunia jurnalistik dan fotografi di Kalsel semakin berkembang serta mampu melahirkan talenta-talenta baru di bidang foto jurnalistik.