Jakarta, PUBLIKAINDONESIA– bagian dari rangkaian Hari Ritel Nasional 2025, Asoiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Kembali menggelar Kelas UMKM Series II secara online dengan mengusung tema Manajemen Keuangan dan Literasi Pembayaran Digital. Kegiatan ini bertepatan dengan perayaan Hari UMKM Nasional yang jatuh setiap 12 Agustus, menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.

Kelas ini menghadirkan dua pembicara utama: Muhammad Fendi Susiyanto, Konsultan Bank Aladin Syariah, dan Arianto Muditomo, Direktur Utama PT Penyelesaian Transaksi Elektronik (PTEN).

Muhammad Fendi menekankan bahwa Indonesia masih memiliki prospek besar untuk pertumbuhan UMKM. Namun, tantangan klasik seperti keterbatasan modal masih menjadi keluhan utama. Ia mengingatkan bahwa 77% UMKM belum memiliki laporan keuangan yang rapi, padahal laporan keuangan yang sehat menjadi syarat penting untuk mendapatkan akses modal, mengelola arus kas, dan memantau perkembangan bisnis.
“Modal utama UMKM saat ini bukan hanya uang tunai, tetapi sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan, serta literasi keuangan yang baik,” ujarnya.
Fendi memastikan Bank Aladin Syariah siap memberikan pendampingan dan assessment bagi UMKM agar lebih siap tumbuh secara berkelanjutan.
Sementara itu, Arianto Muditomo memaparkan manfaat pembayaran digital melalui QRIS (QR Code Indonesia Standard) sebagai instrumen yang mampu memperluas akses pasar UMKM. Saat ini, lebih dari 39,7 juta merchant di Indonesia telah menggunakan QRIS, dengan 93,21% di antaranya adalah pelaku UMKM.
“QRIS bukan hanya memudahkan transaksi, tetapi juga membantu pencatatan otomatis, meningkatkan citra usaha, dan mempermudah akses pembiayaan. Dengan QRIS, UMKM bisa menjangkau konsumen lintas daerah bahkan lintas negara,” jelas Arianto.
Ketua Panitia Hari Ritel Nasional 2025, Hans Harischandra Tanuraharjo, menyampaikan bahwa perayaan Hari UMKM Nasional menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen ritel nasional dalam tumbuh bersama UMKM.
“APRINDO terus berupaya membuka peluang kemitraan agar produk UMKM bisa masuk ke jaringan ritel modern di seluruh Indonesia. Melalui rangkaian Kelas UMKM, kami berharap para pelaku usaha dapat meningkatkan keterampilan, memperluas pasar, dan memperkuat daya saingnya,” ungkap Hans.
Kelas UMKM Series II ini merupakan bagian dari total tujuh kelas yang digelar sepanjang perayaan Hari Ritel Nasional 2025. Pelaku UMKM masih berkesempatan mengikuti lima kelas berikutnya yang membahas topik-topik strategis lainnya. Untuk informasi lengkap jadwal dan pendaftaran, pelaku UMKM dapat mengunjungi website resmi Hari Ritel Nasional www.hariritelnasional.com dan memanfaatkan peluang berjejaring dengan ritel nasional agar produk mereka dapat dipasarkan lebih luas.
Hari Ritel Nasional adalah inisiatif tahunan Aprindo untuk memperkuat industri ritel nasional. Tahun ini, HRN 2025 mengusung tema “UMKM Tangguh, Ritel Tumbuh, Indonesia Maju”, serta berkolaborasi dengan kementerian, komunitas UMKM, platform digital, dan jaringan ritel anggota Aprindo dalam mendukung transformasi UMKM dari hulu ke hilir.