Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Ternak Lele Sistem Bioflok, Solusi Usaha Rumahan yang Efisien dan Menguntungkan

    06/07/2025

    Oxford United Vs Indonesia All Star di GBK: 1.725 Personel Dikerahkan, Suporter Diminta Tertib

    06/07/2025

    Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Cair di Kantor Pos: Ini Fakta-Faktanya!

    06/07/2025

    Elon Musk Dirikan Partai Baru “America Party”, Targetkan Suara Warga Moderat AS

    06/07/2025

    Gubernur Kalsel Jalani Pemeriksaan DSA dan Angiografi di RSUD Ulin, Tegaskan Kepercayaan pada Layanan Medis Daerah

    06/07/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Ternak Lele Sistem Bioflok, Solusi Usaha Rumahan yang Efisien dan Menguntungkan

      06/07/2025

      Pasar Mobil Listrik Bekas di AS Melejit, Penjualan Diperkirakan Tembus 100 Ribu Unit

      30/06/2025

      Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tetap Hingga September 2025

      28/06/2025

      Pemerintah Siapkan Aturan Baru, Marketplace Bakal Jadi Pemungut Pajak Transaksi Online

      27/06/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Gagal ke Piala Asia 2026, Timnas Putri Indonesia Tuntut Erick Thohir Hidupkan Kembali Liga 1 Putri

    Gagal ke Piala Asia 2026, Timnas Putri Indonesia Tuntut Erick Thohir Hidupkan Kembali Liga 1 Putri

    adminadmin06/07/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, TANGERANG – Harapan besar Timnas Putri Indonesia untuk melangkah ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 resmi pupus setelah kalah tipis 1-2 dari Taiwan dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi yang digelar di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (5/7/2025).

    Meski tampil gigih sepanjang laga, skuad Garuda Pertiwi tak mampu membalikkan keadaan. Taiwan unggul terlebih dahulu melalui Su Yu-Hsuan di menit ke-20. Indonesia sempat menyamakan kedudukan lewat gol Helsya Maeisyaroh pada menit ke-48, namun gol Liu Yu-Chiao di menit ke-75 memastikan Taiwan meraih tiket ke putaran final untuk ke-15 kalinya.

    Dengan hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan, Indonesia harus puas finis di posisi ketiga klasemen grup dan tersingkir dari persaingan. Kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan timnas putri akibat minimnya kompetisi domestik.

    Pesan Tegas dari Pemain untuk PSSI

    Namun bukan hanya hasil pertandingan yang menjadi sorotan. Usai laga, para pemain Timnas Putri Indonesia melakukan aksi damai dengan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait kepastian kapan Liga 1 Putri kembali digulirkan.

    Spanduk berwarna hitam tersebut dengan cepat diamankan oleh seseorang di area stadion, namun pesan yang disampaikan sudah cukup menggambarkan keresahan para pemain terhadap minimnya perhatian terhadap sepak bola wanita di Tanah Air.

    Sejak terakhir digelar pada 2019, Liga 1 Putri belum pernah bergulir kembali. Mulai dari pandemi COVID-19 hingga persoalan internal federasi disebut sebagai penyebabnya. Namun bagi para pemain, ketiadaan kompetisi adalah penghalang utama perkembangan prestasi.

    Minim Kompetisi, Prestasi Terbatas

    Tanpa kompetisi rutin, Timnas Putri sulit menjaga ritme permainan, membangun kekompakan tim, dan menumbuhkan regenerasi pemain berbakat. Padahal negara-negara seperti Taiwan, Vietnam, dan Filipina sudah membuktikan pentingnya liga domestik yang berjalan konsisten dalam membangun kekuatan tim nasional.

    Keberhasilan Indonesia lolos ke Piala Asia 2022 pernah menjadi titik cerah, meski saat itu Timnas Putri menelan kekalahan dari Australia, Thailand, dan Filipina. Kini, dengan kegagalan di edisi 2026, sinyal peringatan kembali datang.

    Publik Menunggu Langkah Konkret Erick Thohir

    Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kini menghadapi desakan untuk segera mengambil langkah nyata. Aspirasi pemain jelas: Liga Putri harus kembali digelar. Dukungan federasi, klub-klub Liga 1 pria, sponsor, dan pemerintah menjadi kunci untuk menghidupkan ekosistem sepak bola wanita yang lebih profesional.

    Apalagi, dalam konteks global, sepak bola wanita tengah mengalami pertumbuhan pesat. FIFA dan AFC telah membuka lebih banyak turnamen internasional dan mendorong setiap federasi untuk memperkuat pengembangan sepak bola putri.

    Kini, bola ada di tangan PSSI. Apakah tuntutan para pemain akan dijawab dengan aksi nyata? Ataukah sepak bola wanita Indonesia kembali menunggu tanpa kepastian?

     

    Catatan Redaksi: Aksi damai Timnas Putri Indonesia patut diapresiasi. Mereka bukan hanya bermain untuk menang, tapi juga berjuang untuk masa depan generasi berikutnya. Sebuah refleksi bahwa keberhasilan tim nasional tak hanya dibangun di atas lapangan, tapi juga melalui sistem yang adil dan berkelanjutan.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Ternak Lele Sistem Bioflok, Solusi Usaha Rumahan yang Efisien dan Menguntungkan

    06/07/2025

    Oxford United Vs Indonesia All Star di GBK: 1.725 Personel Dikerahkan, Suporter Diminta Tertib

    06/07/2025

    Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Cair di Kantor Pos: Ini Fakta-Faktanya!

    06/07/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Ternak Lele Sistem Bioflok, Solusi Usaha Rumahan yang Efisien dan Menguntungkan

    06/07/2025

    Oxford United Vs Indonesia All Star di GBK: 1.725 Personel Dikerahkan, Suporter Diminta Tertib

    06/07/2025

    Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Cair di Kantor Pos: Ini Fakta-Faktanya!

    06/07/2025

    Elon Musk Dirikan Partai Baru “America Party”, Targetkan Suara Warga Moderat AS

    06/07/2025
    Berita Pilihan
    Ekonomi

    Ternak Lele Sistem Bioflok, Solusi Usaha Rumahan yang Efisien dan Menguntungkan

    06/07/2025 Ekonomi

    PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Usaha ternak lele makin dilirik masyarakat karena skalanya yang fleksibel dan hasilnya…

    Oxford United Vs Indonesia All Star di GBK: 1.725 Personel Dikerahkan, Suporter Diminta Tertib

    06/07/2025

    Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Cair di Kantor Pos: Ini Fakta-Faktanya!

    06/07/2025

    Elon Musk Dirikan Partai Baru “America Party”, Targetkan Suara Warga Moderat AS

    06/07/2025

    Recent Posts

    • Ternak Lele Sistem Bioflok, Solusi Usaha Rumahan yang Efisien dan Menguntungkan
    • Oxford United Vs Indonesia All Star di GBK: 1.725 Personel Dikerahkan, Suporter Diminta Tertib
    • Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Cair di Kantor Pos: Ini Fakta-Faktanya!
    • Elon Musk Dirikan Partai Baru “America Party”, Targetkan Suara Warga Moderat AS
    • Gubernur Kalsel Jalani Pemeriksaan DSA dan Angiografi di RSUD Ulin, Tegaskan Kepercayaan pada Layanan Medis Daerah

    Recent Comments

    1. HermanDam mengenai Bupati Banjar Sampaikan Pidato Perdana, Soroti Kemajuan dan Tantangan Daerah
    2. StephenRurge mengenai Bupati Banjar Sampaikan Pidato Perdana, Soroti Kemajuan dan Tantangan Daerah
    3. Giuseppe Odonnell mengenai 21 Mei 1998: Titik Balik Sejarah, Presiden Soeharto Mundur Setelah 32 Tahun Berkuasa
    4. Odette Thompkins mengenai 21 Mei 1998: Titik Balik Sejarah, Presiden Soeharto Mundur Setelah 32 Tahun Berkuasa
    5. 📇 + 1.924438 BTC.NEXT - https://graph.org/Payout-from-Blockchaincom-06-26?hs=82b38b99c1e38a5b0e992d5dcfe46a69& 📇 mengenai Tragis! Cemburu Buta, Perempuan Muda di Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi oleh Tiga Pelaku
    Juli 2025
    S S R K J S M
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    28293031  
    « Jun    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.