BANJAR, PUBLIKAINDONESIA – Sebuah karya foto yang mengangkat potret humanis seorang polisi desa meraih penghargaan juara pertama dalam lomba foto memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Adalah Ferry Nomika Putra, wartawan media online Darah Juang, yang berhasil memukau dewan juri lewat bidikannya yang sarat makna.

Foto karyanya menampilkan sosok Bripka Ardianto Aditya Wibisono, seorang Bhabinkamtibmas di Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar. Dalam potret tersebut, Bripka Ardi tampak akrab berbincang dengan pedagang kain lap dan celemek di Pasar Arba—salah satu pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas warga desa.

Mengusung tema “Laki-laki Tidak Pernah Mengeluh, Selalu Tertawa Di Manapun Berada”, karya Erick (sapaan Ferry) tidak sekadar menangkap momen, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang peran dan kehadiran polisi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Foto ini saya ambil saat melihat langsung bagaimana Bripka Ardi membaur tanpa sekat bersama pedagang pasar. Beliau hadir bukan hanya sebagai aparat, tapi juga sebagai sahabat yang ringan tangan, murah senyum, dan selalu mendengarkan keluhan warga,” ungkap Erick usai menerima penghargaan.
Bhabinkamtibmas yang Jadi Sahabat Warga
Bripka Ardianto memang dikenal luas oleh warga Desa Kampung Baru. Sosoknya yang ramah dan komunikatif membuat ia bukan hanya dihormati, tetapi juga dicintai. Tak jarang, ia turun langsung membantu warga, baik dalam kegiatan kemasyarakatan, pengamanan lingkungan, hingga sekadar menemani obrolan santai di warung kopi atau lapak pasar.
“Pak Ardi sering keliling pasar. Kadang cuma nanya kabar, kadang bantuin pedagang ngangkut barang. Orangnya enggak jaga jarak, kami nyaman kalau ada beliau,” ucap salah satu pedagang di Pasar Arba.
Kedekatan yang terjalin ini menjadi cerminan nyata bahwa kehadiran Polri bukan sekadar soal penegakan hukum, tetapi juga soal kepercayaan dan kedekatan sosial.
Membangun Citra Humanis Polri
Karya Erick tidak hanya mengantarkannya menjadi juara pertama, tetapi juga berhasil mengangkat citra Polri yang humanis dan membumi. Melalui lensa kameranya, ia menangkap senyuman tulus dan interaksi sederhana yang justru memiliki makna mendalam tentang keberadaan polisi di tengah masyarakat.
“Lomba ini bukan semata-mata soal teknik fotografi, tapi bagaimana mengabadikan momen yang menggambarkan nilai Bhayangkara sejati. Foto Bripka Ardi bersama warga menjadi salah satu representasi terbaik tema kita tahun ini,” ujar salah satu panitia lomba.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa Polri terus bertransformasi menjadi institusi yang modern, terpercaya, dan dekat dengan rakyat. Sosok seperti Bripka Ardianto adalah contoh nyata Bhayangkara yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga hati masyarakat.