Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

    13/06/2025

    Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Polda Kalsel Dorong Swasembada Pakan

    12/06/2025

    Kompol Soni Gaol Resmi Jabat Kabag Ops Polres Banjarbaru, Siap Jaga Kamtibmas

    12/06/2025

    Satgas Pangan Polda Kalsel Sisir Toko di Banjarmasin, Pastikan Stok Minyakita Aman Pasca-Idul Adha

    12/06/2025

    Harga Beras Tembus Rp 500 Ribu di Jepang, Diaspora Indonesia Terhimpit

    12/06/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Kemlu RI Imbau WNI Waspada Lonjakan Kasus COVID-19 di Asia Tenggara

      01/06/2025

      Harga Beras Tembus Rp 500 Ribu di Jepang, Diaspora Indonesia Terhimpit

      12/06/2025

      Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru: Rp1.928.000 per Gram, Investor Serbu Safe Haven

      12/06/2025

      Omzet Menurun di Pasar Bauntung Martapura Saat Iduladha, Pelaku Usaha Giling Daging dan Bumbu Lesu

      09/06/2025

      Indonesia Jadi Eksportir Kemenyan Terbesar Dunia, Raup Rp847 Miliar pada 2024

      07/06/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » FIFA Resmi Terapkan Teknologi Offside Semi-Otomatis di Piala Dunia Antarklub 2025

    FIFA Resmi Terapkan Teknologi Offside Semi-Otomatis di Piala Dunia Antarklub 2025

    adminadmin07/06/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, ZURICH – FIFA resmi mengumumkan penerapan teknologi Offside Semi-Otomatis (Semi-Automated Offside Technology/SAOT) pada ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan digelar di Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akurasi, kecepatan, dan keamanan dalam pengambilan keputusan offside di lapangan.

    Keputusan FIFA ini muncul setelah mempertimbangkan sejumlah insiden yang menyoroti risiko dari keterlambatan keputusan wasit, termasuk kasus cedera serius yang dialami striker Nottingham Forest, Taiwo Awoniyi. Cedera tersebut disebabkan oleh keterlambatan pengibaran bendera offside, yang membuat pemain tetap melanjutkan permainan dalam situasi berbahaya.

    Teknologi SAOT menggabungkan kecerdasan buatan (AI), kamera pelacak canggih, dan sensor di dalam bola untuk memantau posisi pemain dan bola secara real-time. Sistem ini dapat mendeteksi situasi offside dengan akurasi tinggi dalam hitungan detik, lalu mengirimkan sinyal otomatis kepada asisten wasit untuk segera mengangkat bendera dalam kasus offside yang jelas.

    “SAOT hadir untuk mempercepat pengambilan keputusan tanpa mengorbankan akurasi,” kata pernyataan resmi FIFA. “Ini juga akan meminimalkan risiko cedera serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem VAR.”

    Dalam implementasinya, SAOT menggunakan 12 kamera pelacak yang dipasang di bawah atap stadion untuk memantau hingga 29 titik data tubuh setiap pemain termasuk bagian tubuh yang relevan dalam aturan offside. Selain itu, bola pertandingan dilengkapi sensor Inertial Measurement Unit (IMU) yang mengirimkan data posisi bola sebanyak 500 kali per detik ke pusat operasi video.

    Setelah keputusan offside diambil, sistem akan menghasilkan animasi 3D yang menggambarkan momen tepat saat pemain berada dalam posisi offside. Animasi ini ditampilkan di layar stadion dan disiarkan kepada pemirsa televisi, guna memberikan transparansi dan pemahaman yang lebih baik kepada publik.

    Dibandingkan dengan sistem VAR tradisional yang membutuhkan waktu hingga 70 detik untuk memutuskan offside, SAOT mampu memangkas waktu tersebut menjadi sekitar 25 detik. Pengurangan waktu ini diharapkan dapat mengurangi frustrasi para penonton dan menjaga ritme permainan.

    Meski demikian, FIFA mengakui bahwa tantangan tetap ada. Dalam situasi offside yang sangat tipis atau melibatkan banyak pemain, keputusan akhir tetap memerlukan validasi manual oleh Video Assistant Referee (VAR) untuk memastikan akurasi maksimal.

    FIFA juga menekankan bahwa penerapan teknologi ini membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur stadion dan pelatihan wasit, yang bisa menjadi kendala bagi beberapa liga domestik.

    Dengan langkah ini, FIFA berharap dapat membawa sepak bola ke era baru yang lebih modern, adil, dan transparan seraya menjadikan Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai ajang percontohan global untuk inovasi teknologi dalam olahraga.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

    13/06/2025

    Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Polda Kalsel Dorong Swasembada Pakan

    12/06/2025

    Satgas Pangan Polda Kalsel Sisir Toko di Banjarmasin, Pastikan Stok Minyakita Aman Pasca-Idul Adha

    12/06/2025
    View 1 Comment

    1 Komentar

    1. Trump Decides on 10/06/2025 23:09

      Keputusan FIFA untuk mengimplementasikan SAOT memang terlihat sebagai langkah maju dalam dunia sepak bola. Teknologi ini sepertinya bisa mengurangi kesalahan wasit dan meningkatkan keadilan dalam pertandingan. Namun, apakah SAOT benar-benar bisa menghilangkan semua kontroversi terkait offside? Saya rasa masih ada ruang untuk kesalahan, terutama dalam situasi yang sangat rumit. Selain itu, bagaimana dengan biaya implementasi teknologi ini? Apakah semua klub mampu mengadopsinya? Menarik juga untuk melihat bagaimana pemain dan pelatih akan beradaptasi dengan sistem baru ini. Apakah SAOT akan benar-benar membuat sepak bola lebih adil dan aman, atau justru menimbulkan masalah baru? Bagaimana pendapatmu tentang ini?

      Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

    13/06/2025

    Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Polda Kalsel Dorong Swasembada Pakan

    12/06/2025

    Kompol Soni Gaol Resmi Jabat Kabag Ops Polres Banjarbaru, Siap Jaga Kamtibmas

    12/06/2025

    Satgas Pangan Polda Kalsel Sisir Toko di Banjarmasin, Pastikan Stok Minyakita Aman Pasca-Idul Adha

    12/06/2025
    Berita Pilihan
    Banjarmasin

    Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

    13/06/2025 Banjarmasin

    BANJARBARU, PUBLIKAINDONESIA – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel)…

    Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Polda Kalsel Dorong Swasembada Pakan

    12/06/2025

    Kompol Soni Gaol Resmi Jabat Kabag Ops Polres Banjarbaru, Siap Jaga Kamtibmas

    12/06/2025

    Satgas Pangan Polda Kalsel Sisir Toko di Banjarmasin, Pastikan Stok Minyakita Aman Pasca-Idul Adha

    12/06/2025

    Recent Posts

    • Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
    • Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Polda Kalsel Dorong Swasembada Pakan
    • Kompol Soni Gaol Resmi Jabat Kabag Ops Polres Banjarbaru, Siap Jaga Kamtibmas
    • Satgas Pangan Polda Kalsel Sisir Toko di Banjarmasin, Pastikan Stok Minyakita Aman Pasca-Idul Adha
    • Harga Beras Tembus Rp 500 Ribu di Jepang, Diaspora Indonesia Terhimpit

    Recent Comments

    1. 📖 + 1.883975 BTC.NEXT - https://yandex.com/poll/T1TnDbUc4R9aLX7Nzhj1Cy?hs=3ff07ce07f971a36793df4606d6c995b& 📖 mengenai Begal Apes di Pelaihari: Niat Rebut Tas, Malah “Dapat Hadiah Lebam-Lebam” dari Warga
    2. Trump Decides mengenai FIFA Resmi Terapkan Teknologi Offside Semi-Otomatis di Piala Dunia Antarklub 2025
    3. 📘 Email- + 1.88884 BTC. Receive > https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=86c851a3c5a4d9a5499262a79baf1f7a& 📘 mengenai Dominasi Korea Selatan di Panggung Dunia: Negara AFC dengan Penampilan Terbanyak di Piala Dunia
    4. 🔒 Reminder: Process 1.449760 BTC. Get => https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=572b01fbe2579b2fb572d031ede1f549& 🔒 mengenai Dedi Mulyadi Ajak KPAI Beri Solusi Atas Masalah Anak Nakal, KPAI Tegaskan Perannya Hanya Mengawasi
    5. 🗓 Ticket- Process 1.347913 BTC. Verify >>> https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=7e60e8e16309c8d54a326ba2ce3f08cc& 🗓 mengenai Bertemu Mantan Istri, Pulang Tinggal Nama : Seorang Pemuda Tewas Ditikam, Diduga Akibat Cinta Segitiga
    Juni 2025
    S S R K J S M
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    30  
    « Mei    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.