PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru terus memacu penguatan tata kelola pemerintahan dan kinerja birokrasi. Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Banjarbaru, Selasa (16/12/2025).


Pelantikan yang digelar di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, tersebut meliputi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas. Langkah ini menjadi bagian dari strategi penyegaran organisasi sekaligus penataan birokrasi agar lebih adaptif dan profesional.
Dari total 130 ASN yang dilantik, terdiri atas 1 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, yakni Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Banjarbaru, kemudian 53 Pejabat Administrator, serta 76 Pejabat Pengawas.
Khusus untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, pengisian dilakukan melalui seleksi terbuka yang dijalankan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Proses ini menegaskan komitmen Pemkot Banjarbaru dalam menerapkan sistem merit sesuai peraturan perundang-undangan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan langkah strategis untuk memperkuat fondasi pemerintahan daerah.
“Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penempatan ASN sesuai kompetensi, integritas, serta kebutuhan organisasi. Saya berharap amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi mendukung visi pembangunan Kota Banjarbaru,” ujar Lisa.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan bukanlah simbol prestise, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan secara moral dan profesional.
“Sesungguhnya jabatan adalah ladang amal jika dijalankan dengan baik dan benar. Jabatan bukan panggung kebanggaan, tetapi sarana pengabdian. Peganglah amanah ini dengan kejujuran, keadilan, dan ketulusan dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota mendorong seluruh pejabat yang dilantik untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antarperangkat daerah. Menurutnya, kerja sama yang solid menjadi kunci terwujudnya pemerintahan yang efektif, responsif, dan berorientasi pada hasil.
Lisa juga berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari perangkat daerah, instansi vertikal, dunia usaha, hingga masyarakat luas. Dukungan tersebut dinilai krusial agar setiap program pembangunan yang dijalankan Pemkot Banjarbaru benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
