PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui ajang Lingkungan Hidup Award Tahun 2025, Pemko Banjarbaru memberikan penghargaan Eco Office, Eco-School, dan Kebersihan Lingkungan kepada instansi, sekolah, dan kawasan yang dinilai konsisten menerapkan prinsip ramah lingkungan.


Acara penganugerahan berlangsung khidmat di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, Selasa (23/12/2025). Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Sirajoni, AP, MM, kepada para penerima penghargaan.
Dalam sambutannya, Sirajoni menegaskan bahwa berbagai kompetisi lingkungan seperti Adiwiyata, Eco-Office, hingga lomba kebersihan lingkungan bukan sekadar agenda seremonial tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi alat dorong perubahan nyata dalam penerapan budaya ramah lingkungan di berbagai sektor.
“Peningkatan kualitas hidup tidak bisa hanya berorientasi pada kinerja semata. Harus dibarengi dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan kerja,” ujar Sirajoni.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan sistem manajemen lingkungan di kantor, sekolah, hingga lingkungan tempat tinggal. Menurutnya, langkah tersebut menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Good Environmental Governance atau tata kelola pemerintahan yang peduli dan berwawasan lingkungan.
“Kegiatan ini diadakan untuk mewujudkan pemerintahan yang senantiasa memperhatikan persoalan lingkungan dalam setiap aspek,” tambahnya.
Melalui penghargaan Lingkungan Hidup Award 2025 ini, Pemko Banjarbaru berharap semangat peduli lingkungan terus tumbuh dan mengakar di tengah masyarakat. Sirajoni pun mengajak seluruh elemen, mulai dari instansi pemerintah, dunia pendidikan, hingga warga, untuk terus aktif menjalankan gerakan peduli lingkungan demi masa depan kota.
Menutup sambutannya, Sekda Banjarbaru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemenang. Ia berharap capaian tersebut bisa menjadi contoh dan pemicu semangat bagi pihak lain untuk ikut berkontribusi mewujudkan Banjarbaru EMAS.
“Elok secara lingkungan, maju dalam pengelolaan, adil dalam partisipasi, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya,” pungkas Sirajoni.
