PUBLIKAINDONESIA.COM, TANGSEL – Seorang pemuda berinisial HM (29) membuat geger warga Jalan Bacang, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, setelah nekat melempar ibunya sendiri dengan pot bunga, hanya karena permintaannya untuk diberi uang ditolak.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, saat warga sedang bersiap menyambut Hari Raya Iduladha dengan menyiapkan hewan kurban dan salat Jumat.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan insiden kekerasan dalam rumah tangga tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula saat HM meminta uang kepada ibunya, Marsinah (60), namun ditolak karena sudah terlalu sering meminta.
> “Karena pemuda ini tidak diberikan uang oleh ibunya, dia kemudian marah dan melempar ibunya dengan pot bunga,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Sabtu (7/6/2025).
Warga dan RT Bertindak Cepat
Beruntung, warga dan pengurus RT setempat sigap melihat keributan tersebut. Ketua RT segera melaporkan kejadian kepada Bhabinkamtibmas Polsek Ciputat Timur dan Binmas Kelurahan Cempaka Putih guna mencegah eskalasi konflik yang tidak diinginkan.
Setelah dilakukan mediasi, permasalahan berhasil diselesaikan secara kekeluargaan. HM akhirnya meminta maaf kepada ibunya, dan disepakati bahwa peristiwa itu tidak berlanjut ke ranah hukum.
“Binmas bersama ketua RT memfasilitasi untuk ditengahi dan dimusyawarahkan. Permasalahan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan, pelaku sudah minta maaf,” jelas Kapolsek.
Sering Emosional Usai Bercerai
Menurut keterangan Ketua RT, HM diketahui sering marah-marah sejak bercerai dari istrinya. Kondisi emosional yang labil itu diduga menjadi pemicu tindakannya yang nekat kepada orang tua kandungnya sendiri.
Kompol Bambang mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi konflik di lingkungan rumah tangga dan tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib jika situasi mulai membahayakan keselamatan.
“Kami minta jika terjadi hal seperti ini segera dilaporkan, supaya bisa cepat ditangani dan tidak berujung pada kekerasan,” pungkasnya.