MARTAPURA, PUBLIKAINDONESIA – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin serta Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) dengan skema Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Sakura, Kantor BKPSDM Kabupaten Banjar, Martapura, Selasa (10/6/2025) pagi dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari ke depan.
Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith, saat membuka acara menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan mendorong para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memanfaatkan teknologi informasi, termasuk kecerdasan buatan (AI), dalam pengembangan strategi pemasaran.
“Inti pelatihan ini adalah bagaimana pengusaha atau calon pengusaha bisa belajar menggunakan AI untuk memasarkan produk secara lebih efektif. Dengan bantuan teknologi, pemasaran bisa menjadi lebih mudah dan berdampak besar,” jelas Basith.
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Banjar, untuk tidak ragu belajar teknologi digital, termasuk AI.
“Mari manfaatkan AI. Jangan malu untuk belajar. Kalau tidak memahami AI, kita bisa tertinggal karena banyak pekerjaan yang sudah digantikan oleh teknologi ini. Tapi jika kita bisa memanfaatkannya, AI akan menjadi kendaraan untuk kita maju,” tegasnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Fajar Rizki Rahman, yang memaparkan materi terkait pemasaran digital. Ia menjelaskan bahwa pelatihan akan membekali peserta dengan keterampilan dasar seperti membuat akun Google Bisnis, menyusun model bisnis kanvas, serta teknik dasar fotografi produk menggunakan ponsel.
“Pelatihan ini menyasar mereka yang ingin memulai usaha maupun yang sudah memiliki usaha agar bisa lebih terarah dan mampu mengembangkan skala bisnisnya,” ungkap Fajar.
Sementara itu, perwakilan BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Muhammad Candra Kurniawan, berharap program ini bisa membantu meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Banjar.
“Harapannya pelatihan ini memperkuat ekosistem UMKM dan menciptakan wirausaha digital yang tangguh dan kompetitif,” ujarnya.
Selama dua hari pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi, sesi diskusi, hingga tanya jawab interaktif bersama para fasilitator.