PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Polres Kotabaru terus tancap gas dalam misi menjaga hutan dari ancaman kebakaran! Lewat Operasi Aman Nusa II Intan – Penanganan Karhutla 2025, jajaran kepolisian bersinergi melakukan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), termasuk dengan pemanfaatan teknologi satelit untuk mendeteksi titik panas (hotspot).

Salah satu aksi sigap datang dari Polsek Kelumpang Hulu, Senin (22/9/2025) sore. Berdasarkan pantauan Satelit NASA-SNPP lewat aplikasi Sipongi, terdeteksi hotspot di wilayah Desa Laburan. Tanpa menunggu lama, Kapolsek Kelumpang Hulu IPDA Agus Setiawan langsung menggerakkan timnya ke lokasi.

“Tim kami segera bergerak untuk mengecek lokasi dan melakukan upaya pemadaman pertama guna mencegah api meluas,” ujar IPDA Agus.
Dipimpin Aiptu Suwarto, tiga personel Polsek bergerak cepat menuju lokasi dan menemukan lahan seluas 0,1 hektar sudah terbakar. Dengan dibantu warga, tim langsung melakukan pemadaman menggunakan peralatan sederhana seperti water spray, dua gepyok, dan bahkan pelepah kayu. Hasilnya? Api berhasil dipadamkan tuntas sebelum meluas!
Cuaca saat kejadian dilaporkan cerah berawan, kondisi yang rawan memicu kebakaran saat musim kemarau. Selain memadamkan api, personel juga mengimbau warga untuk tidak membakar lahan, baik untuk membersihkan kebun maupun membuka lahan baru.
“Kami minta warga tidak membakar lahan, sekecil apa pun. Bila melihat tanda-tanda kebakaran, segera lapor ke polisi terdekat,” tegas Aiptu Suwarto.
