PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 32 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari tiga provinsi di Kalimantan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur turut ambil bagian dalam Piala Menpora 2025 Regional Banjarmasin. Turnamen ini resmi dibuka di Lapangan Kayutangi, Banjarmasin, pada Sabtu (23/8/2025), dan menjadi ajang pencarian bibit muda terbaik untuk mewakili Kalimantan di tingkat nasional.

Ketua Exco Asprov PSSI Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin, mengatakan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari seleksi untuk tim yang akan dikirim ke putaran nasional Piala Menpora di Surabaya.

“Ini adalah ajang regional Banjarmasin. Juara dari sini akan mewakili Kalimantan di tingkat nasional. Tim terbaik akan kami bawa ke Surabaya,” ujarnya saat pembukaan.
Syarifuddin juga menyampaikan bahwa dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi motivasi besar bagi para peserta. Kemenpora akan menanggung seluruh biaya akomodasi tim juara yang lolos ke tingkat nasional.
“Saya yakin semangat adik-adik ini luar biasa, karena mereka punya tujuan besar yang ingin dicapai,” tambahnya.
Awalnya, panitia hanya menargetkan 16 tim peserta. Namun, antusiasme tinggi dari berbagai daerah membuat jumlah tim yang mendaftar melonjak dua kali lipat menjadi 32 tim, yang terbagi dalam dua kategori usia: U-12 dan U-15.
“Ini menunjukkan bahwa perkembangan sepak bola di Kalimantan sangat luar biasa. Banyak SSB baru bermunculan dan anak-anak punya mimpi besar, bahkan sampai ingin bermain di luar negeri,” kata Syarifuddin.
Sementara itu, Penanggung Jawab Piala Menpora Regional Banjarmasin, Arif Rahman Hakim, menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang pembinaan karakter dan pengalaman.
“Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman berharga. Mereka belajar sportivitas, kerja sama, dan disiplin. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan sepak bola Kalimantan,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari para manajer tim. Manajer SSB Banua Muda, Akhmad Maulana, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk membentuk mental bertanding para pemain usia dini.
“Turnamen seperti ini sangat bermanfaat. Anak-anak belajar berkompetisi dan bermental juara. Kami berharap Banua Muda bisa tampil maksimal dan mewakili Kalimantan di tingkat nasional,” ujarnya.
Maulana juga menambahkan bahwa ajang yang rutin seperti ini dapat meningkatkan semangat latihan anak-anak.
“Kalau ada event rutin, anak-anak makin semangat berlatih. Mereka punya mimpi, dan kami akan terus mendukung mereka,” tambahnya.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, turut mengapresiasi turnamen ini dan berharap bisa lahir atlet-atlet muda berbakat yang mengharumkan nama daerah.
“Mudah-mudahan dari turnamen ini kita bisa melihat lahirnya bibit atlet potensial, yang nantinya bisa mengharumkan nama Kalimantan Selatan, bahkan Indonesia,” tutupnya.
Piala Menpora 2025 Regional Banjarmasin menjadi lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah panggung mimpi bagi anak-anak Kalimantan yang ingin meniti karier di dunia sepak bola.