PUBLIKAINDONESIA.COM, PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kemiskinan melalui program bedah rumah. Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, turun langsung meninjau progres program tersebut di Desa Ketapang dan Desa Tirta Jaya, Kecamatan Bajuin, pada Senin (8/9/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Rahmat menyampaikan bahwa masih ada sekitar 2.530 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Tanah Laut. Tahun ini, sebanyak 589 rumah ditargetkan diperbaiki, dengan model bantuan yang disesuaikan kebutuhan masing-masing penerima.

“Setiap tahun minimal 500 rumah kita bantu perbaiki. Tahun ini ada 589 rumah. Tidak semua warga ingin dinding beton, ada juga yang lebih cocok pakai kayu, tergantung kondisi tempat tinggal,” jelas Bupati.
Pemkab pun menargetkan program ini terus berjalan secara masif. Tahun depan, ditargetkan 783 unit rumah akan dibedah, dengan harapan seluruh rumah tidak layak bisa tertangani dalam waktu 4,5 tahun ke depan.
Tak hanya soal tempat tinggal, program ini juga menyasar pembangunan sanitasi dasar, seperti WC, melalui skema padat karya yang melibatkan warga setempat.
“Upah langsung diberikan ke warga di RT masing-masing. Jadi selain membangun rumah dan WC, kita juga dorong ekonomi masyarakat lewat program ini,” tambahnya.
Dengan pendekatan yang menyeluruh, program bedah rumah ini tak hanya mengubah fisik tempat tinggal, tapi juga menjadi penggerak ekonomi dan kesejahteraan warga.
