PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, kembali jadi sorotan nasional usai tampil percaya diri dalam forum bergengsi tingkat pusat. Di hadapan 11 tim penilai lintas kementerian dan lembaga, Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, memaparkan langsung strategi inovatif daerahnya dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) secara universal, Rabu (24/9/2025) di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Langkah ini dinilai sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden, terutama dalam hal peningkatan kualitas hidup, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.

📊 “Perlindungan Itu Hak Semua Pekerja, Bukan Sekadar Target Angka”
Dalam paparannya, Abdul Hadi menegaskan bahwa jaminan sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga kewajiban moral dan strategis pemerintah daerah.
“Di Balangan, kami susun strategi menyeluruh agar tak ada pekerja tercecer dari perlindungan ini. Universal coverage bukan sekadar target angka, tapi wujud nyata kehadiran negara di tengah rakyat,” tegasnya.
👷 Sasar Semua Pekerja: Dari Formal, Informal, hingga Rentan
Program Universal Coverage Jamsostek yang dijalankan Balangan menyentuh semua segmen pekerja mulai dari pegawai swasta, buruh, pedagang kaki lima, petani, nelayan, hingga pekerja rentan lainnya.
Tujuannya jelas: melindungi masyarakat dari risiko sosial seperti kecelakaan kerja, kehilangan penghasilan, hingga kematian yang bisa memicu kemiskinan struktural.
🧩 Kontribusi Nyata untuk Bangsa, dari Daerah ke Pusat
Dengan cakupan perlindungan yang semakin luas, Kabupaten Balangan dianggap telah:
- Menopang stabilitas sosial dan ekonomi di akar rumput
- Mengurangi potensi kemiskinan akibat risiko kerja
- Mendukung pembangunan SDM unggul dari desa
Langkah ini mendapat apresiasi karena mencerminkan keberpihakan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan rakyat, serta selaras dengan pembangunan nasional yang membangun dari pinggiran.
Upaya Balangan menunjukkan bahwa daerah pun mampu menjadi motor penggerak perlindungan sosial nasional. Tak hanya sebagai pelaksana, tapi juga sebagai pelopor inovasi dan keberpihakan sosial.
Dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan yang visioner, Balangan kini layak dijadikan model inspiratif bagi daerah lain dalam melindungi setiap tenaga kerja, tanpa terkecuali.
