Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Semeru Erupsi! 178 Pendaki Terjebak di Semeru, Evakuasi Belum Bisa Dilakukan

    20/11/2025

    Tak Main-Main! Skandal Naturalisasi Malaysia Bisa Berujung Proses Pidana di 5 Negara

    20/11/2025

    Proyek Jalan Petani Diblokir, BABAK Kalsel Bongkar Dugaan Cawe-cawe Oknum DPRD HSU

    20/11/2025

    Putusan MA 1996 viral Lagi! Ini Hak Debitur Kredit Macet yang Sering Disembunyikan

    20/11/2025

    Polda Kalsel Ungkap Tiga Kasus Mafia Tanah, Pelaku Gunakan Modus Pemalsuan Surat dan Penipuan

    19/11/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pecinta Travelling Wajib Tahu! Jelajah Semua Pulau di Indonesia Bisa Habiskan Separuh Hidupmu

      06/10/2025

      Duta Mall Soft Opening, Wakil Wali Kota: Duta Mall Bukan Cuma Tempat Belanja, Tapi Peluang Emas Warga Palangka Raya

      04/10/2025

      Aroya Cruise, Kapal Pesiar Halal Pertama di Dunia Hadirkan Pengalaman Haji dan Umrah Lewat Laut

      03/10/2025

      Pulau Suwangi Siap Menyapa Dunia: Wisata Baru Tanah Bumbu!

      12/09/2025

      Indonesia Siap Cetak Sejarah, Tim Muhammadiyah Dilirik WHO Jadi Pasukan Medis Dunia

      27/10/2025

      Workshop Nasional Kefarmasian 2025: Apoteker Didorong Jadi Garda Terdepan Atasi Hipertensi

      09/10/2025

      Sayur MBG di Tala Ditemukan Ada Ulat, Murid Ogah Makan, Ini Respon Pengawas

      06/10/2025

      Kanker Serviks Bunuh 21 Ribu Perempuan Tiap Tahun, Pulang Pisau Tak Mau Diam

      05/10/2025

      Putusan MA 1996 viral Lagi! Ini Hak Debitur Kredit Macet yang Sering Disembunyikan

      20/11/2025

      Dislutkan Kalsel Pastikan Stok Ikan dan Harga Stabil, Ini Daftar Lengkapnya dari Pelabuhan Perikanan Banjarmasin

      05/11/2025

      Produksi Minyak Ngebut, Impor Solar Bakal Tamat

      05/11/2025

      Bursa Asia Hijau, Indonesia Malah Berdarah: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

      27/10/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » ASN ke IKN Menunggu Infrastruktur dan Fasilitas Siap

    ASN ke IKN Menunggu Infrastruktur dan Fasilitas Siap

    Tim PublikaTim Publika09/09/2024
    Istana kepresidenan masa depan sedang dibangun di ibu kota negara kepulauan (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 10 Agustus 2024. (Foto: AFP)

    PUBLIKAINDONESIA.COM – Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait penundaan kepindahan ASN ke calon ibu kota negara Indonesia, di IKN.

    Ia menjelaskan, para ASN itu akan pindah jika semua infrastruktur dan fasilitasnya sudah siap.

    “Semuanya kan dilihat dari fasilitas-fasilitas yang ada, sudah siap belum? Memang sebagian sudah siap, tetapi sebagian juga belum. Saya kira kita juga kalau pindah itu kalau sudah betul-betul siap, termasuk saya juga sama, sudah harus siap betul,” ungkap Jokowi, yang ditemui usai peresmian Fly Over Djuanda, di Sidoarjo, Jumat (6/9).

    Maka dari itu, kata Jokowi, pemerintah selalu berkoordinasi agar semua persiapan dapat dipercepat sehingga target dapat tercapai.

    Lebih jauh Jokowi mengakui bahwa membangun sebuah kota baru, terlebih kota pemerintahan, bukanlah hal yang mudah, begitupun halnya dengan memindahkan ASN.

    “Ini pekerjaan besar, IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali. Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, karena menyangkut pindah itu kan, apakah rumah siap? Apakah apartemennya siap? Kalau apartemennya siap, apakah airnya siap, listriknya juga siap?” jelasnya.

    Ketika ditanyakan kepastian ASN kapan akan pindah, Jokowi tidak menjawabnya dengan gamblang. Menurutnya hal teknis seperti itu lebih baik ditanyakan kepada Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

    Sementara itu, pengamat infrastruktur dan tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, mengungkapkan penundaan kepindahan ASN ke IKN disebabkan karena ketergesaan pemerintah, apalagi mengingat Presiden Jokowi akan segera lengser.

    Padahal sejatinya, kata Yayat, pembangunan sebuah kota itu harus berjalan secara alami dan juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

    “Sebetulnya kalau dia sudah punya plan yang pasti, itu sebetulnya tidak ada masalah sambil berproses. Ini kan kesannya karena Presiden mau mengakhiri masa jabatan, jadi seperti terburu-buru,” katanya.

    “Makanya sebetulnya dalam konteks seperti ini, kalau desainnya itu mengikuti proses alami, sebetulnya tidak ada yang menjadi persoalan. Tetapi persoalannya karena Presiden ingin meninggalkan legacy, mungkin ingin menunjukkan ini loh saya pindah dan proses itu terjadi. Proses itu kan tidak terjadi karena prepare-nya memang tidak mudah memindahkan ASN ke sana,” ungkap Yayat ketika berbincang dengan VOA.

    Menurutnya, memindahkan ASN dalam jumlah tertentu secara bertahap sebetulnya cukup mudah.

    Namun, katanya, harus ada berbagai fasilitas yang mengikutinya seperti infrastruktur, termasuk tugas, dan fungsi pokok apa yang akan dikerjakan ASN dari IKN kelak.

    Yayat menilai yang terpenting dari keberlanjutan pembangunan IKN tersebut adalah adanya komitmen dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

    Ia mencontohkan, meskipun di dalam RAPBN 2025 anggaran untuk pembangunan IKN menciut, bukan berarti pembangunan mega proyek ini akan mangkrak.

    Menurutnya, sebagai presiden yang baru saja terpilih, Prabowo Subianto pasti mengedepankan janji politiknya terlebih dahulu.

    Yayat sekali lagi menekankan bahwa pembangunan sebuah kota baru tidak bisa dipaksakan terburu-buru. Semua prosesnya, kata Yayat, harus dibiarkan berlangsung secara alami.

    “Kita itu tidak bisa memaksakan IKN tumbuh sempurna, karena kota itu harus ada daya tariknya. Daya tarik apa yang membuat orang tergerak dan mau datang ke sana? Orang pergi ke IKN itu, IKN itu mata air atau air mata? Seperti orang pergi ke Jakarta, berbondong-bondong orang dari berbagai daerah pergi ke Jakarta karena berpikiran Jakarta adalah mata air,” ujarnya.

    “Jadi pertanyaanya kalau orang pergi ke IKN, ada apa di IKN? Seperti orang ke Jakarta karena tahu di Jakarta itu pasarnya besar. Tidak mungkin, karena ada kantor pemerintahan, investor datang berbondong-bondong. Kalau penduduknya belum banyak, orang juga nggak akan (ke IKN),” tegas Yayat.

    Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono dalam acara Bloomberg CEO Forum pada Rabu (4/9) lalu menegaskan kembali komitmen pemerintah Indonesia terhadap keberlanjutan pembangunan IKN, termasuk pembangunan infrastruktur dan investasi.

    Menurut Agung, perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus lalu menandai transformasi IKN menjadi “new economic hub” yang dirancang untuk memperluas ekonomi dan diwariskan pada generasi mendatang.

    Agung menggambarkan IKN sebagai “city in the making and dream in the progress” atau kota yang menjadi contoh prinsip-prinsip pembangunan kota modern yang berkelanjutan, inovatifi, dan inklusif. Segala progres pembangunan IKN, katanya, mendapat dukungan investasi yang kian signifikan, yakni sekitar $3,7 miliar dan juga dukungan APBN.

    Sebagai cara untuk memperbesar peluang investasi, kata Agung, IKN berkolaborasi dengan berbagai institusi untuk meningkatkan kepercayaan investor. Hingga saat ini, katanya, terhitung sudah tujuh kali groundbreaking dilakukan di IKN. Rencana groundbreaking berikutnya akan dilakukan bersama satu investor asing dalam waktu dekat. (voa indonesia).

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Semeru Erupsi! 178 Pendaki Terjebak di Semeru, Evakuasi Belum Bisa Dilakukan

    20/11/2025

    Tak Main-Main! Skandal Naturalisasi Malaysia Bisa Berujung Proses Pidana di 5 Negara

    20/11/2025

    Proyek Jalan Petani Diblokir, BABAK Kalsel Bongkar Dugaan Cawe-cawe Oknum DPRD HSU

    20/11/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Semeru Erupsi! 178 Pendaki Terjebak di Semeru, Evakuasi Belum Bisa Dilakukan

    20/11/2025

    Tak Main-Main! Skandal Naturalisasi Malaysia Bisa Berujung Proses Pidana di 5 Negara

    20/11/2025

    Proyek Jalan Petani Diblokir, BABAK Kalsel Bongkar Dugaan Cawe-cawe Oknum DPRD HSU

    20/11/2025

    Putusan MA 1996 viral Lagi! Ini Hak Debitur Kredit Macet yang Sering Disembunyikan

    20/11/2025
    Berita Pilihan
    DAERAH

    Semeru Erupsi! 178 Pendaki Terjebak di Semeru, Evakuasi Belum Bisa Dilakukan

    20/11/2025 DAERAH

    PUBLIKAINDONESIA.COM – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas berbahaya setelah erupsi disertai guguran awan panas dengan…

    Tak Main-Main! Skandal Naturalisasi Malaysia Bisa Berujung Proses Pidana di 5 Negara

    20/11/2025

    Proyek Jalan Petani Diblokir, BABAK Kalsel Bongkar Dugaan Cawe-cawe Oknum DPRD HSU

    20/11/2025

    Putusan MA 1996 viral Lagi! Ini Hak Debitur Kredit Macet yang Sering Disembunyikan

    20/11/2025

    Recent Posts

    • Semeru Erupsi! 178 Pendaki Terjebak di Semeru, Evakuasi Belum Bisa Dilakukan
    • Tak Main-Main! Skandal Naturalisasi Malaysia Bisa Berujung Proses Pidana di 5 Negara
    • Proyek Jalan Petani Diblokir, BABAK Kalsel Bongkar Dugaan Cawe-cawe Oknum DPRD HSU
    • Putusan MA 1996 viral Lagi! Ini Hak Debitur Kredit Macet yang Sering Disembunyikan
    • Polda Kalsel Ungkap Tiga Kasus Mafia Tanah, Pelaku Gunakan Modus Pemalsuan Surat dan Penipuan

    Recent Comments

    1. RandomNameAgers mengenai Geopark Meratus Run di Kawasan Wisata Tahura
    2. RandomNameAgers mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. RandomNameAgers mengenai 135 Pelaku Diamankan, Polda Kalsel Tegas Berantas Premanisme Lewat Operasi Sikat Intan 2025
    4. RandomNameAgers mengenai Masyarakat Kabupaten Banjar Masih Inginkan H Saidi Mansyur Untuk Memimpin
    5. RandomNameAgers mengenai Geopark Meratus Run di Kawasan Wisata Tahura
    November 2025
    S S R K J S M
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
    « Okt    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.