PUBLIKAINDONESIA.COM, TANAH BUMBU – Warga Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sempat digegerkan oleh aksi seorang perempuan muda yang memanjat tower mitigasi milik ASDP Batulicin pada Rabu (13/8/2025) siang. Perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun itu diduga hendak melakukan aksi bunuh diri.

Beruntung, gerak cepat petugas ASDP yang berkoordinasi dengan Polsek Batulicin berhasil menggagalkan kejadian tersebut. Informasi awal aksi ini sempat beredar di grup relawan Tanah Bumbu, memicu kekhawatiran masyarakat.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya melalui Kasi Humas Ipda Suprio Sanyoto menjelaskan, setelah menerima laporan, sejumlah anggota Polsek langsung menuju lokasi.
“Petugas naik ke atas tower untuk berbicara dan menenangkan yang bersangkutan. Setelah dibujuk, ia akhirnya mau turun bersama petugas,” ujarnya.
Menurut Suprio, saat diajak berbicara di atas tower, komunikasi dengan perempuan itu terkesan tidak nyambung. Ia juga enggan menjawab saat ditanya tempat tinggalnya.
“Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami depresi,” tambahnya.
Setelah dilakukan penelusuran, petugas menemukan bahwa perempuan tersebut memiliki keluarga di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat. Polisi kemudian mengantarnya pulang dan memberikan imbauan kepada pihak keluarga agar memberikan perhatian penuh.
“Kami sampaikan kepada keluarga agar yang bersangkutan diperhatikan dan jangan dibiarkan sendirian,” pungkas Suprio.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa dukungan dan perhatian keluarga sangat penting untuk mencegah tindakan nekat akibat tekanan mental atau depresi. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan orang yang berperilaku mengarah pada percobaan bunuh diri, agar dapat segera dilakukan penanganan yang tepat.