PUBLIKAINDONESIA.COM, PALANGKA RAYA – Perang lawan stunting di Kota Palangka Raya tak main-main. Pemerintah Kota lewat Dinas PUPR kini menyiapkan infrastruktur dasar yang langsung menyasar ke akar persoalan: sanitasi dan air bersih.

Lewat program ini, rumah-rumah yang belum punya septic tank akan dibangunkan secara gratis! Tapi, fokusnya bukan sembarang rumah, melainkan keluarga-keluarga yang masuk dalam lokus stunting, sesuai data resmi Pemkot.

“Pembuatan septic tank ini akan dilakukan secara swakelola. Kami fokus ke rumah tangga yang berkaitan langsung dengan stunting,” jelas Fahrial Anchar, Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Rabu (1/10/2025).

🛠️ Sanitasi & Air Bersih Jadi Prioritas
Tak hanya soal septic tank, Pemkot juga menyiapkan dua program utama:
- SPALD (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik) Terpusat untuk permukiman
- SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) jangka panjang
“Dua program ini sangat krusial. Karena ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak punya pengaruh besar terhadap pencegahan stunting,” tambah Fahrial.
Rencana ini akan menyasar 19 kelurahan yang ditetapkan sebagai lokus stunting tahun 2025, tempat angka kasus rawan tumbuh kembang anak masih tinggi.
🌱 Infrastruktur Gak Cuma Beton, Tapi Juga Untuk Masa Depan Anak
Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur bukan cuma soal jalan dan gedung, tapi juga menyelamatkan generasi masa depan. Dengan sanitasi yang lebih baik dan air bersih yang tersedia, diharapkan kualitas hidup warga ikut naik dan angka stunting bisa ditekan signifikan.
“Harapannya, kualitas hidup warga meningkat, dan angka stunting terus menurun,” tutup Fahrial.
