MARTAPURA – PUBLIKAINDONESIA | Anggota Polres Banjar sekaligus Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pinang–Paramasan, Aiptu Harry Savie Anton, sukses meraih Juara II tingkat nasional dalam ajang Lomba Cipta Lagu HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar oleh Mabes Polri belum lama ini.

Prestasi ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, tidak hanya institusi kepolisian tetapi juga masyarakat Kabupaten Banjar. Atas capaian tersebut, Aiptu Anton diundang sebagai narasumber dalam talkshow spesial Radio Suara Banjar, Selasa pagi (8/7/2025), untuk membagikan cerita di balik karyanya.

Dalam wawancara tersebut, Anton mengungkapkan bahwa lagu berjudul “Merah Putih” awalnya ia ciptakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. Namun ketika mengetahui adanya lomba cipta lagu nasional dari Mabes Polri, ia pun memutuskan menyelesaikan dan mengikutsertakannya dalam kompetisi tersebut.
“Tema lagu ‘Merah Putih’ menceritakan kecintaan terhadap negeri Indonesia. Saya juga penggemar berat timnas, jadi bisa saja lagu ini jadi penyemangat saat menyaksikan pertandingan mereka. Lagu ini diaransemen dengan genre rock sebagai simbol semangat dan gelora,” tuturnya.
Anton mengaku tidak menyangka lagunya mampu menembus tiga besar nasional, mengingat banyaknya peserta dari berbagai daerah dengan kualitas karya yang tinggi. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada keluarga, rekan-rekan satu band, dan institusinya yang telah memberikan dukungan selama proses kreatif.
Lebih dari sekadar prestasi seni, Anton juga menyampaikan pentingnya kepemimpinan dan kebersamaan dalam sebuah band atau komunitas.
“Banyak grup musik bubar karena tidak mampu mengelola perbedaan. Yang penting adalah gotong royong. Kalau satu anggota kesulitan, harus dibantu bersama,” jelasnya.
Ke depan, lagu Merah Putih akan diunggah ke berbagai platform digital agar bisa diakses publik. Anton juga membuka ruang bagi masyarakat luas untuk menyanyikan ulang (cover) ataupun menggunakan lagunya secara bebas.
Tak hanya musisi, Aiptu Anton tetap menjalankan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas. Ia turut menyampaikan pesan moral bagi generasi mukabda agar menjauhi hal-hal negatif dan menyalurkan energi melalui karya seni.
“Ketika masyarakat senang atas tugas kita, itu adalah penghargaan tertinggi. Kepada anak muda, teruslah berkarya, jauhi narkoba dan tawuran. Jadilah generasi yang inovatif dan inspiratif,” tutupnya.