PUBLIKAINDONESIA.COM, MARTAPURA – Sebanyak dua ribu lebih santri dan santriwati dari puluhan pondok pesantren (ponpes) turut dalam Kirab Santri yang digelar Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), kolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar.

Dengan tema hari santri tahun 2024 yakni “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” kirab santri dilepas Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Ikhwansyah dari halaman kantor Bupati di Martapura, Jum’at (25/10/2024) malam.
Diawali penampilan marching band diikuti barisan santri dengan hasil kreativitas seperti miniatur baitullah, masjid, ponpes dan atribut lainnya, kirab keliling Martapura yang juga dikenal sebagai kota santri ini bertambah meriah dengan tontonan warga di sepanjang jalur.

Kirab santri ini menempuh rute di Jalan Ahmad Yani, Sasaran, Pangeran Abdurrahman, Hidayatullah dan kembali ke tempat awal di halaman kantor Bupati Banjar.
Di hadapan peserta, Ikhwansyah menyampaikan kirab santri ini merupakan salah satu syiar Islam yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk semakin merekatkan persatuan dan kesatuan para santri dan umat Islam secara keseluruhan.
“Kirab ini juga sebagai salah satu cara tafaulan atau mengikuti teladan baik perjuangan para pendahulu, syuhada dan para pejuang kemerdekaan RI,” ujarnya.
Ikhwansyah mengajak santri dan umat muslim untuk selalu meneguhkan NKRI.
“Semoga dengan adanya Kirab Santri ini menumbuhkan semangat dan tanggung jawab kita dalam menjaga NKRI, sekaligus untuk memotivasi para santri untuk terus berkarya, berinovasi dan mandiri,” harapnya.