PUBLIKAINDONESIA.COM, MANDALIKA – Nasib sial kembali menghantui Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2025. Meski sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, pebalap Ducati itu harus mengakhiri balapan lebih awal setelah tertabrak Marco Bezzecchi di tikungan pertama. Ini menjadi musim keempat berturut-turut sejak 2022 di mana Marquez gagal finis di Mandalika.

Kutukan Mandalika bagi Marquez tampaknya belum berakhir. Sejak sesi latihan bebas (FP1), performanya tak terlalu menjanjikan. Ia hanya mampu menempati posisi kelima, dan semakin merosot ke posisi 11 di sesi Practice dan FP2.

Karena hasil tersebut, Marquez harus melewati Q1 lebih dulu sebelum akhirnya bisa masuk ke Q2, di mana ia hanya mampu mengamankan posisi start ke-9. Harapan sempat muncul saat ia berhasil finis ke-6 di sprint race, namun semua buyar di balapan utama hari Minggu (5/10/2025).
“Sepertinya GP Mandalika ini memang sulit buat saya. Tapi hari ini saya mulai merasa sedikit lebih baik, terutama saat sesi pemanasan,” ujar Marquez dikutip dari Crash.net.
Namun, harapannya tak bertahan lama. Baru melewati beberapa tikungan, Marquez malah dihantam dari belakang oleh Bezzecchi saat hendak masuk tikungan pertama. Akibat insiden itu, Marquez mengalami cedera pada tulang selangka kanannya dan harus keluar dari balapan.
“Marco sudah datang dan meminta maaf. Saya memakluminya, itu bisa terjadi di dunia balap,” katanya.
Meski kecewa, Marquez tetap menunjukkan sikap sportif dan tidak menyalahkan Bezzecchi secara berlebihan. Ia bahkan mengakui bahwa dirinya juga pernah melakukan kesalahan serupa.
“Sekarang saya akan terbang ke Madrid untuk memeriksakan kondisi ke dokter. Kita lihat saja seberapa cepat saya bisa pulih dan kembali ke lintasan,” imbuhnya.
Dengan hasil ini, rekor buruk Marc Marquez di Sirkuit Mandalika makin panjang: empat musim berturut-turut gagal finis di balapan utama. Entah sekadar kebetulan atau benar-benar kutukan, yang jelas Mandalika belum menjadi tempat ramah bagi sang juara dunia delapan kali ini.
