PUBLIKAINDONESIA.COM, PENAJAM PASER UTARA – Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Aktivitas Ilegal Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menorehkan prestasi. Dalam operasi rahasia, Satgas berhasil membongkar aktivitas tambang batu bara ilegal yang mencemari kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto.

Tak hanya tambang, tim juga menemukan perambahan hutan, pembukaan lahan secara masif, hingga bangunan dan warung liar yang berdiri tanpa izin, membentang dari perbatasan Kecamatan Sepaku hingga KM 70 Desa Batuah, Kecamatan Samboja.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Keamanan dan Keselamatan Publik, Edgar Diponegoro, menyebut operasi ini sebagai langkah tegas menjaga kawasan IKN dari ancaman aktivitas ilegal.
“Deteksi dan identifikasi dilakukan bersama perangkat desa, kelurahan, dan masyarakat setempat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/10/2025).
Puncaknya, pada Minggu dini hari (29/9), sekitar pukul 02.40 WITA, Satgas berhasil mengamankan 7 unit truk bermuatan batu bara ilegal di mulut gerbang Tol Samboja – Balikpapan. Kendaraan beserta muatannya langsung diserahkan ke Polda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk proses hukum lebih lanjut.
Tak berhenti di situ, Satgas juga menemukan stockpile batu bara dan pasir putih ilegal di kawasan hutan lindung Bukit Tengkorak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku. Sayangnya, saat petugas tiba pada Senin pagi (29/9/2025), lokasi sudah ditinggalkan para pelaku.
Temuan lain yang mengkhawatirkan adalah perambahan hutan untuk kebun, pembangunan rumah liar, serta warung ilegal yang tersebar di kawasan konservasi Tahura Bukit Soeharto. Seluruh aktivitas melanggar hukum tersebut kini telah dilaporkan ke Polda Kaltim.
Barang bukti telah diamankan, dan para pelaku bakal dijerat dengan pidana kehutanan maupun pidana minerba (pertambangan mineral dan batu bara).
“Penegakan hukum akan dilakukan secara simultan untuk memberi efek kejut dan efek jera kepada para pelaku,” tegas Edgar.
Operasi ini menjadi sinyal keras bahwa pemerintah tak main-main dalam melindungi lingkungan hidup IKN dari tangan-tangan nakal yang ingin mencari keuntungan pribadi dengan merusak alam.
