PUBLIKAINDONESIA.COM, MARTAPURA – Suasana santai tapi penuh makna mewarnai coffee morning bersama Dandim 1006/Banjar, Letkol Inf. Bambang Prasetyo Prabujaya, S.Hub.Int., M.Han, Jumat (19/9/2025). Dengan gaya khasnya yang ringan dan penuh keakraban, Bambang membuka sambutan dengan candaan.

“Pernah bertugas di timur, barat, dan sekarang di tengah Indonesia,” ujarnya disambut tawa hangat tamu yang hadir dari kalangan organisasi masyarakat (ormas) dan media massa.
Candaan sederhana itu langsung mencairkan suasana. Wajar saja, meski baru dua bulan menjabat sebagai Dandim 1006/Banjar, sosok Bambang berhasil membangun kedekatan dengan cara yang sederhana tapi efektif.

Silaturahmi Jadi Pondasi
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menegaskan pentingnya menjaga komunikasi lintas elemen masyarakat. Menurutnya, silaturahmi adalah pondasi untuk menciptakan sinergi.
“Harapan kami, komunikasi yang sudah terjalin ini terus dijaga. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat,” ucapnya.
Bambang juga menitip pesan agar semua pihak menjaga harmonisasi, karena dari suasana rukunlah rasa nyaman di tengah masyarakat bisa tumbuh.
Siap Terima Kritik dan Saran
Menariknya, Dandim menekankan bahwa dirinya tak hanya siap bekerja sama, tapi juga terbuka terhadap kritik.
“Komunikasi itu penting, bahkan termasuk kritik dan saran. Dari situlah kita bisa menjaga kebhinekaan bersama,” tegasnya.
Suara Senada dari Dewan Adat Banjar
Dukungan serupa datang dari perwakilan Dewan Adat Banjar yang hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan, harmonisasi masyarakat berawal dari komunikasi yang baik.
“Sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Dandim. Harmonis itu indah, mari sama-sama kita jaga,” ucapnya.
Hangat, Santai, tapi Bermakna
Acara silaturahmi yang dikemas sederhana itu pada akhirnya meninggalkan kesan positif. Bukan hanya soal kopi yang tersaji hangat, tapi juga komitmen bersama untuk menjaga suasana rukun dan harmonis di Kabupaten Banjar.
