PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru terus mendorong kebangkitan ekonomi berbasis desa lewat penguatan koperasi. Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) dari seluruh desa dan kelurahan se-Kotabaru.

Kegiatan berlangsung di Grand Ballroom Hotel Grand Sentral Kotabaru, Rabu (17/09/2025), dan dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru, Murdianto, mewakili Bupati Kotabaru. Turut hadir Kepala Disperindagkop Risa Ahyani, serta narasumber dari Lembaga Pemberdayaan Insani Cerdas (LPIC), Dr. Robinson Sitepu.

Menurut Murdianto, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengurus KMP yang sudah terbentuk secara kelembagaan dan legalitas.
“Kita ingin KMP benar-benar jadi penggerak roda ekonomi desa. Melalui bimtek ini, pengurus kita siapkan untuk menghadapi tantangan dan menjalankan koperasi dengan profesional,” tegas Murdianto.
Ia menjelaskan, koperasi merah putih memiliki peran strategis sebagai fasilitator penyalur program-program pemerintah ke desa, selain sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“KMP ini bisa jadi jembatan antara desa dan kebijakan pemerintah. Tidak hanya mengembangkan potensi lokal, tapi juga membuka peluang kolaborasi antar-KMP di tingkat nasional,” tambahnya.
Disperindagkop Kotabaru sendiri telah memfasilitasi pembentukan koperasi ini sejak awal, termasuk legalitas dan struktur kelembagaannya. Kini, tahap selanjutnya adalah peningkatan kualitas SDM pengurus, agar koperasi tak hanya aktif di atas kertas, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata di masyarakat.
“Kami ingin koperasi ini tak hanya eksis, tapi benar-benar berjalan dan bisa bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan desa dan kabupaten,” ujar Kepala Disperindagkop, Risa Ahyani.
Sementara itu, para peserta bimtek berasal dari perwakilan desa dan kelurahan yang mengelola koperasi Merah Putih. Mereka mendapatkan materi penguatan kelembagaan, manajemen usaha koperasi, serta strategi pemasaran dan kolaborasi lintas daerah.
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan KMP se-Kabupaten Kotabaru bisa semakin tangguh, mandiri, dan menjadi bagian penting dari gerakan membangun dari desa.
