PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Suasana ruang baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotabaru pada Senin (15/09/2025) pagi tampak ramai dan ceria. Puluhan anak dari TK Al Hidayah Fajar, TK Sinar Laut, dan TK Al Muslimun Mandin berkumpul dengan penuh antusias untuk mengikuti kegiatan mendongeng bersama Kak Yanti.

Dengan pembawaan yang ekspresif dan penuh semangat, Kak Yanti menyampaikan cerita berjudul “Senangnya Menolong” kisah ringan namun penuh makna yang mengajarkan anak-anak pentingnya saling membantu dan peduli terhadap sesama.

Anak-anak tak hanya diam menyimak, tapi juga aktif menirukan gerakan dan merespons cerita yang dibawakan. Suasana menjadi sangat hidup, membuat dongeng tidak sekadar menjadi tontonan, tapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan.
👩🏫 Dongeng Bukan Sekadar Hiburan
Para guru pendamping menyambut hangat kegiatan ini. Menurut mereka, kegiatan seperti ini sangat efektif dalam menanamkan nilai moral sejak usia dini.
“Melalui cerita, anak-anak bisa belajar tentang empati, berbagi, dan kebersamaan dengan cara yang menyenangkan,” ujar salah satu guru pendamping.
🌱 Komitmen Dispersip: Bangun Generasi Cerdas dari Dongeng
Kepala Dispersip Kotabaru menyampaikan harapan agar kegiatan mendongeng ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sebagai bagian dari program literasi anak-anak.
Selain mendongeng, Dispersip juga berkomitmen menghadirkan program literasi kreatif lainnya untuk memperkuat budaya membaca serta membangun generasi yang cerdas dan berkarakter di Bumi Saijaan.
“Kami ingin anak-anak terbiasa membaca dan mendengar cerita positif sejak kecil. Ini adalah investasi untuk masa depan mereka,” ungkap pihak Dispersip.
🧠 Catatan Redaksi: Di tengah gempuran gadget dan media digital, kisah sederhana dari dongeng bisa jadi jembatan emas untuk mengembalikan imajinasi, empati, dan semangat membaca pada anak-anak. Salut untuk Dispersip Kotabaru!
