PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Mantan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin, kembali muncul di hadapan publik setelah sempat menghilang dari sorotan akibat terseret isu OTT KPK beberapa waktu lalu. Kali ini, Paman Birin hadir dalam suasana berbeda membawa semangat olahraga dan kebangkitan karate di Banua.

Dalam momen bersejarah, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Selatan resmi melantik Pengurus Provinsi Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) periode 2025–2029. Pelantikan ini digelar penuh semangat bertepatan dengan peringatan HUT Lemkari ke-53, Minggu (14/9/2025), di sebuah hotel ternama di Banjarmasin.

Paman Birin hadir sebagai Ketua Umum PB Lemkari, didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi FORKI Kalsel Rizal Akbar, tokoh karate Kapten Gaul, para pelatih, karateka, dan tokoh olahraga lainnya.
“Pelantikan ini menjadi tonggak awal kebangkitan karate di Banua. Mari kita bersama-sama mendidik anak-anak agar menjadi atlet kebanggaan Kalimantan Selatan bahkan Indonesia,” ujar Paman Birin, yang sebelumnya menjabat Gubernur Kalsel periode 2016–2024.
Kehadiran Paman Birin tentu menarik perhatian, mengingat sebelumnya ia sempat absen dari sejumlah kegiatan publik usai namanya dikaitkan dalam operasi tangkap tangan KPK. Namun, dalam acara ini, ia tampil percaya diri membawa misi pembinaan generasi muda melalui olahraga karate.
Pelantikan Lemkari Kalsel ini juga mendapat dukungan penuh dari PT Adaro sebagai sponsor utama, menandakan kuatnya sinergi antara dunia usaha dan olahraga dalam mendorong prestasi atlet daerah.
Ketua Lemkari Kalsel terpilih, Sensei Ahmad Yani, menyatakan komitmennya untuk menjaga kekompakan dan profesionalisme.
“Kita tetap eksis meski ada tantangan. Semangat gotong royong dan kebersamaan akan menjadi modal untuk membawa Lemkari Kalsel maju,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Lemkari Kalsel sekaligus Ketua Pelaksana acara, M. Arsyad, mengapresiasi suksesnya pelantikan dan meminta seluruh pengurus segera tancap gas menjalankan program kerja.
“Setelah pelantikan, kita akan fokus membuka event baru, menciptakan wadah kreasi, serta meningkatkan latihan agar anak-anak memiliki kebanggaan tersendiri lewat karate,” tutupnya.
