PUBLIKAINDONESIA.COM, SAMARINDA – Kota Samarinda menjadi tempat berkumpulnya para pelaku seni rupa dari berbagai daerah dalam acara bertajuk “Seni, Spektakel, dan Survive: Antara Idealisme, Pasar, dan Media Sosial”, yang digelar di Convention Hall Kadrie Oening, Kamis (18/9/2025).

Acara ini merupakan bagian dari program nasional Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya, yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan. Program ini dijalankan bersama mitra pelaksana Muara.org.

Dalam kegiatan ini, seni rupa tak hanya dibicarakan dari sisi estetika, tetapi juga bagaimana seniman menghadapi tantangan era digital, pasar seni, hingga media sosial yang kian memengaruhi cara berkarya.
Bahas Tantangan Seniman di Era Digital
Dua seniman nasional hadir sebagai narasumber utama:
- Uji Hahan, seniman asal Yogyakarta yang dikenal dengan karya-karya satir dan kritik sosial seputar kapitalisme dan budaya pop.
- Arum Dayu, seniman dari Bandung yang menggabungkan fotografi dan riset sosial dalam karya-karyanya.
Diskusi dipandu oleh Gilang Gomblong, kurator muda asal Jakarta, yang membawakan topik-topik seni dengan gaya yang ringan dan mudah dipahami. Suasana diskusi yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA juga dimeriahkan dengan penampilan musik eksperimental dari Davy Jones, musisi independen asal Samarinda.
Acara ini terbuka untuk umum dan bisa diikuti secara gratis dengan mendaftar melalui tautan bit.ly/MTNIkonInspirasi_Senirupa_Samarinda.
Belajar Langsung dari Praktisi Seni
Tak hanya diskusi, pada sore harinya (pukul 14.00–17.00 WITA), MTN juga menggelar kelas pelatihan seni (AsahBakat) dalam format workshop. Ada dua kelas yang bisa diikuti:
- Kelas Drawing & Ilustrasi bersama Uji Hahan
Peserta diajak mengeksplorasi ingatan visual mereka sejak pertama kali menggambar hingga menciptakan karakter visual unik.
Peserta diminta membawa alat gambar sendiri. - Kelas Fotografi Konseptual bersama Arum Dayu
Peserta dilatih menyusun cerita visual lewat kamera, mulai dari observasi hingga praktik langsung.
Cukup menggunakan kamera handphone.
Pendaftaran bisa dilakukan gratis melalui tautan: bit.ly/MTNAsahBakat_SeniRupa_Samarinda. Kuota terbatas dan peserta akan mendapat materi workshop.
Dukung Ekosistem Seni Rupa Lokal
Program MTN Seni Budaya bertujuan menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur. Khusus untuk seni rupa, MTN mendorong tiga pilar utama:
- Pembibitan (workshop dan forum publik),
- Pengembangan (residensi dan pendampingan karya),
- Rekognisi Internasional (akses ke jejaring global).
Dengan hadirnya program ini di Samarinda, diharapkan ekosistem seni rupa di Kalimantan Timur bisa lebih dikenal luas, serta membuka peluang baru bagi seniman lokal untuk tampil di tingkat nasional hingga internasional.
📧 Info lebih lanjut: info@muara.org
📞 Kontak: +62 857 18000 593
