BANJARBARU, PUBLIKA INDONESIA– Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan dengan agenda peresmian gedung baru Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalsel sekaligus meresmikan dua dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kamis (21/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan bahwa gedung baru Mapolda Kalsel di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

“Alhamdulillah dengan dibangunnya gedung Mapolda yang baru, saya berpesan kepada Kapolda Kalsel agar kualitas pelayanan terhadap masyarakat tentunya juga ditingkatkan,” ujar Kapolri saat konferensi pers.
Selain peresmian Mapolda baru, Kapolri juga meninjau dua dapur MBG yang sudah beroperasi, yakni SPPG Polda Kalsel di Banjarbaru dan SPPG Polres Tanah Bumbu. Ia menyebut, keberadaan SPPG diharapkan mendukung program prioritas Presiden untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
“Program MBG ini untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa. Di Polda Kalsel, saya melihat sudah ada kegiatan pendukung seperti greenhouse yang bisa dimanfaatkan untuk suplai bahan baku dapur MBG,” jelasnya.
Kapolri menambahkan, hingga saat ini Polri telah memiliki 498 SPPG di seluruh Indonesia dengan estimasi penerima manfaat sekitar 1,6 juta orang. Program ini juga membuka ruang lapangan kerja baru, dengan sekitar 22.900 tenaga kerja yang terlibat.
“Polri menargetkan minimal 500 SPPG dapat dibangun hingga akhir 2025, bahkan bisa lebih. Saya terus mendorong seluruh jajaran untuk mendukung program bapak Presiden,” tegas Jenderal Sigit.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha mengungkapkan, terdapat 14 SPPG yang akan dibangun di wilayah Kalimantan Selatan. Dua di antaranya sudah beroperasi, yakni di Banjarbaru dan Tanah Bumbu, sementara dua lagi dalam proses pembangunan di Polres Tabalong dan Polres Tapin, serta 10 dapur MBG masih tahap groundbreaking.
“Melalui 14 SPPG ini, program MBG di Kalsel akan menjangkau 45.280 penerima manfaat, mulai dari pelajar sekolah, ibu hamil, ibu menyusui hingga balita,” jelas Kapolda Kalsel.
Selain peresmian, Kapolri juga meninjau program ketahanan pangan berupa pengembangan lahan budidaya jagung seluas 12 ribu hektare yang akan diperluas menjadi 20 ribu hektare. Program tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas harga, mengurangi ketergantungan impor, sekaligus memperkuat kemandirian pangan nasional.
Berbagai kegiatan sosial pun turut dilaksanakan, seperti pembangunan greenhouse, program bedah rumah, bantuan masyarakat, hingga bakti kesehatan bagi warga yang hadir.
“Keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, kelompok tani, dan masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa mendukung program prioritas Presiden,” pungkas Kapolri.