Empat Putra Daerah Jadi Guru Besar Pertanian ULM

PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Dunia pendidikan tinggi Kalimantan Selatan kembali mencetak sejarah. Empat akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang pertanian pada Selasa (19/8). Keempatnya bukan orang jauh, tapi putra-putra asli daerah yang selama ini aktif mengembangkan keilmuan demi memajukan sektor pertanian Banua.

Pengukuhan ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Dinansyah, yang hadir mewakili Gubernur H. Muhidin, menyebut pencapaian ini sebagai momen penting bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah.

“Kita kembali mendapatkan Guru Besar, apalagi semuanya putra Kalimantan Selatan. Pemerintah Provinsi sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ujar Dinansyah di Auditorium ULM, Banjarbaru.

Empat Guru Besar Baru, Empat Solusi untuk Pertanian Kalsel

Keempat Guru Besar ini menyampaikan orasi ilmiah yang tak hanya teoritis, tapi juga menyentuh langsung problem nyata pertanian Kalsel:

1. Prof. Dr. Ir. Hamdani, MS
   “Peran Strategis Sistem Agribisnis dalam Mewujudkan Produksi Pertanian Berkelanjutan dan Petani Sejahtera”
   Menyoroti pentingnya integrasi agribisnis sebagai jalan menuju kesejahteraan petani.
2. Prof. Dr. Ir. Bambang Joko Priatmadi, M.P
   “Pengelolaan Tanah Sulfat Masam pada Lahan Pasang Surut di Kalimantan Selatan”
   Fokus pada optimalisasi lahan rawa untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
3. Prof. Dr. Ika Sumantri, S.Pt., M.Si., M.Sc.
   “Kontribusi Teknologi Pakan dalam Transformasi Sistem Produksi Ternak Berkelanjutan”
   Menawarkan solusi efisiensi lewat teknologi pakan yang bisa meningkatkan produktivitas ternak.
4. Prof. Dr. Ir. Mariana, M.P
   “Peran Jamur dalam Pengelolaan Penyakit Tanaman di Lahan Rawa”
   Menekankan penggunaan jamur sebagai agen hayati yang ramah lingkungan untuk pengendalian penyakit tanaman.

ULM Diminta Terus Jaga Mutu dan Akreditasi

Dinansyah juga memberi pesan khusus kepada seluruh civitas akademika ULM agar terus menjaga kualitas pendidikan dan akreditasi kampus.

“ULM harus terus melihat ke depan. Jaga dan tingkatkan akreditasi kampus kebanggaan kita ini,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si. menyatakan bahwa pengukuhan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.

“Hari ini adalah bukti nyata bahwa ULM terus berkomitmen menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.