PUBLIKAINDONESIA.COM, RIYADH – Dua tim Mobile Legends Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC ID, gagal melaju ke babak final Mid Season Cup (MSC) yang menjadi bagian dari Esports World Cup (EWC) 2025. Kegagalan ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil di laga puncak turnamen berkelas dunia tersebut.

⚔️ RRQ Hoshi Gagal Tembus Final Setelah Tersingkir Lawan SRG Malaysia

RRQ Hoshi terhenti di babak perempat final (Knockout Stage) setelah dikalahkan Selangor Red Giants OG (SRG) asal Malaysia dengan skor tragis 2–3. Walaupun sempat unggul 2–2, performa tim Indonesia menurun di gim penutup, dan SRG memenangkan laga penentu pada gim kelima. Ini menandai akhir perjuangan RRQ Hoshi di Riyadh tanpa lolos ke semifinal atau final.
🔥 ONIC ID Terjun ke Lower Bracket, Akhirnya Gagal Melaju ke Final
Sementara itu, ONIC ID mengalami kekalahan di upper bracket usai takluk 1–2 dari Team Liquid Philippines (TLPH). Meski ONIC pernah memenangkan gim pertama dan bangkit di gim kedua, TLPH mengunci seri dengan dominasi di gim penentu. Akibatnya, ONIC harus berjuang melalui lower bracket. Namun usaha mereka tetap menemui kegagalan saat melawan ONIC PH, menutup perjalanan ONIC ID di MSC 2025 tanpa mencapai final.
Menurut laporan blog Kompasiana, ONIC kalah di semifinal lower bracket dari ONIC PH dengan skor 1–3. Jalur menuju final akhirnya ditutup untuk wakil Indonesia lainnya.
📉 Ambisi Grandeur Terhenti
Indonesia sebenarnya sempat menunjukkan performa menjanjikan dengan RRQ Hoshi yang tampil dominan di grup stage terutama ketika menjinakkan Area 77 dari Amerika Utara 2–0 untuk lolos ke playoff. ONIC ID pun membuka harapan baru lewat comeback dramatis 2–1 atas CFU Gaming (Kamboja) di grup stage.
Namun perjalanan keduanya kandas sebelum mencapai final. RRQ terpaku oleh konsistensi SRG, sementara ONIC gagal menahan laju Team Liquid PH dan akhirnya kandas saat berebut tempat ketiga.
📌 Rekap Performa Tim Indonesia di MSC x EWC 2025
Tim | Tahap Terhenti | Lawan Pemukul | Skor Kandas |
RRQ Hoshi | Perempat Final | SRG (Malaysia) | 2–3 |
ONIC ID | Semifinal Lower Bracket | ONIC PH (Filipina) | 1–3 |
🎯 Analisis dan Implikasi
- Regenerasi Tim Indonesia – Baik RRQ maupun ONIC telah mengusung era baru dengan pemain muda (contoh: Dyrennn, Idok, Toyy di RRQ; Sanz, Kairi, Savero, Lutpiii di ONIC). Namun regenerasi tersebut belum mampu melampaui dominasi tim negara lain di turnamen internasional.
- Intensitas Turnamen yang Tinggi – Format double elimination MSC menuntut konsistensi dan kesiapan teknis. Satu kesalahan kecil di playoff berpotensi menghapus peluang juara.
- Dominasi Region Lain – Kekalahan dari tim-tim seperti SRG dan Team Liquid PH menunjukkan bahwa power balance di MLBB internasional kini menyebar dan tim-sangat kuat berasal dari Filipina dan Malaysia.
Walau gagal di final MSC 2025, kiprah RRQ Hoshi dan ONIC ID tetap membawa pelajaran penting: regenerasi dan kerjasama tim menjadi kunci untuk merebut kembali kejayaan Mobile Legends Indonesia di arena dunia.