PUBLIKAINDONESIA.COM, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru resmi meluncurkan program beasiswa pendidikan bagi seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Tak lagi membedakan latar belakang ekonomi maupun capaian prestasi, program ini diberikan secara menyeluruh sebagai bagian dari visi “Kotabaru Cerdas” dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Apriandi, S.Pd.SD., M.M., menjelaskan bahwa beasiswa ini berupa bantuan tunai yang disalurkan langsung ke rekening siswa. “Untuk siswa SD, nominalnya sebesar Rp1 juta, sedangkan siswa SMP mendapat Rp1,5 juta,” ujarnya saat ditemui Kamis (26/06/2025).

Seluruh rekening siswa telah difasilitasi melalui kerja sama dengan Bank Kalsel. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Taufik Rahman, S.P., memastikan bahwa proses administrasi pembuatan rekening telah selesai.
“Penyalurannya langsung ke rekening siswa masing-masing. Penerimanya untuk semua siswa se-Kabupaten Kotabaru,” jelasnya melalui konfirmasi WhatsApp pada hari yang sama.
Tak hanya bantuan dana tunai, Pemkab Kotabaru juga tengah menyiapkan bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, sepatu, tas, dan alat tulis. Proses perencanaan kini memasuki tahap finalisasi bersama Inspektorat dan bagian pengadaan barang dan jasa. Karena belum tercantum dalam APBD murni tahun 2025, bantuan perlengkapan sekolah direncanakan masuk melalui perubahan anggaran atau Peraturan Kepala Daerah (Perkada).
Taufik menambahkan bahwa besaran bantuan perlengkapan sekolah masih menunggu kepastian anggaran. “Disesuaikan dengan kemampuan APBD Kotabaru tahun-tahun mendatang,” katanya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan tengah menghimpun data teknis dari sekolah, termasuk ukuran seragam dan jumlah siswa penerima.
Kebijakan ini disambut positif oleh masyarakat. Mahfuzah (48), warga Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, menyampaikan rasa syukur atas program tersebut.
“Kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan bantuan ini benar-benar terealisasi tepat waktu karena biaya sekolah anak sekarang tidak ringan,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Kotabaru. Dengan memastikan kebutuhan dasar siswa terpenuhi, pemerintah daerah ingin menjamin tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena kendala biaya.