PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Icon Plus Kalimantan menggelar pelatihan *Iconnet Virtual Academy* (VIA) pada Selasa (10/6/2025) yang berlokasi di PLN UPDL Banjarbaru.

Kegiatan ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari *billman* dan marketer individu dari berbagai wilayah regional Kalimantan.
General Manager Icon Plus Kalimantan, Ingo Shalahuddin, menyampaikan bahwa VIA merupakan program pelatihan berjenjang yang dilaksanakan mulai dari tingkat regional hingga nasional.
“Iconnet Virtual Academy ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk internet perumahan Iconnet secara menyeluruh,” ungkap Ingo.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya diberikan strategi penjualan, tetapi juga dibekali dengan materi tentang budaya unggul dan kesetaraan dalam pelayanan.
Menurut Ingo, salah satu target utama dari VIA adalah menyamakan standar pelayanan bagi semua marketer, di mana pun mereka berada.
“Ketika menghadapi pelanggan, kita ingin semua marketer memberikan layanan yang seragam, meski kota dan orangnya berbeda. Standar pelayanan tetap harus sama,” tegasnya.
Ingo juga memotivasi para peserta agar mampu mendongkrak performa penjualan regional Kalimantan, yang saat ini berada di peringkat 7 dan 12 secara nasional, untuk bisa masuk dalam jajaran tiga besar.
“Saat ini kita ada di posisi 7. Harapannya, kita bisa masuk ke tiga besar dan diundang ke tingkat nasional. Itu target kita bersama,” ujar Ingo penuh semangat.
Perkembangan Iconnet di Kalimantan Selatan sendiri cukup pesat. Tercatat ada 10.000 pelanggan aktif saat ini. Ingo optimis bahwa target 40.000 pelanggan dapat tercapai, apalagi 30.000 sambungan telah siap jual.
“Target ini bukan sekadar mimpi. Infrastruktur sudah ada, tinggal kita gerakkan tim untuk menjual,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu marketer individu, Fahriannor, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan seperti VIA membuka ruang untuk berbagi pengalaman dan memperluas jaringan.
“Saya senang bisa bertemu rekan dari berbagai daerah dan berbagi pengalaman. Banyak ilmu baru yang saya dapat,” ujar Fahriannor, yang saat ini tercatat sebagai mitra peringkat 7 nasional setelah berhasil menjual layanan Iconnet kepada 594 pelanggan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Hal senada disampaikan oleh Supiannor, salah satu *billman* peserta VIA. Ini adalah kali kedua ia mengikuti pelatihan dan merasakan manfaat besar, terutama dalam hal pengetahuan produk dan membangun relasi.
“Di wilayah saya, permintaan Iconnet sangat tinggi, terutama dari keluarga. Keunggulan seperti pemulihan jaringan yang cepat, maksimal 22 jam, menjadi daya tarik utama,” jelas Supiannor.
Dengan semangat dan sinergi yang terbangun lewat VIA, Icon Plus Kalimantan berharap bisa mencetak prestasi lebih besar dan memberikan layanan internet rumah terbaik bagi masyarakat di seluruh penjuru Kalimantan.