PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mencopot Satoru “Mochi” Mochizuki dari posisi pelatih kepala Timnas Wanita Indonesia. Keputusan ini diumumkan melalui wawancara eksklusif dengan Vivin Cahyani Exco PSSI yang menyatakan bahwa Coach Mochi kini akan ditempatkan “di belakang layar” untuk fokus pada pengembangan sepak bola wanita di tanah air.

“Kami melihat lebih strategis Coach Mochi ada di belakang layar, menyiapkan roadmap-nya,” jelas Vivin, mengutip pengalaman dan jaringan kuat Mochi di JFA dan Liga Wanita Jepang.
Sebelumnya, Mochi telah diakui publik karena membawa Timnas Wanita meraih trofi AFF Women’s Cup 2024 serta meningkatkan peringkat FIFA dari posisi 109 ke 94 dalam setahun . Pengangkatannya pada Februari 2024 mendapat dukungan terutama karena perannya di Jepang saat meraih juara dunia 2011 sebagai asisten .

🎯 Fokus Baru: Development Roadmap Sepak Bola Wanita
Penempatan Coach Mochi dalam peran strategis dinilai sebagai langkah jangka panjang oleh Exco PSSI. Ia akan mengawasi pembentukan sistem pelatihan pelatih (coaching courses), program talent scouting usia dini, serta implementasi sport science, nilai-nilai yang telah diterapkan sejak kedatangannya ke Indonesia .
Sebelumnya, Vivin Cahyani juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan universitas dan institusi olahraga, termasuk kursus lisensi D khusus pelatih wanita demi peningkatan kapasitas pelatih nasional.
🔍 Siapa Pengganti? Pencarian Masih Berlangsung
Posisi pelatih utama kini kosong, dan PSSI tengah melakukan pencarian kandidat baru. Beberapa nama profesional dipertimbangkan berdasarkan kredibilitas internasional dan pengalaman liga regional.
🧭 Reaksi dan Catatan: Peran Mochi Selama Ini
Selama pandemi dan keberhasilan AFF 2024, banyak pihak memuji pendekatan Mochi yang mengedepankan inisiatif pemain di lapangan. Sebagai pelatih yang sering cuek di pinggir lapangan, ia memberi kebebasan bermain dan mendorong kreativitas pemain . Gaya inilah yang diyakini memperkuat mental dan skill tim.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga pernah menyebut Mochi sebagai sosok yang cepat beradaptasi dengan budaya Indonesia, menunjukkan rasa nasionalisme tinggi dan membenahi aspek teknik, disiplin, dan daya juang timnas putri.
Langkah strategis ini menunjukkan bahwa PSSI mulai berpikir ke depan, menyiapkan fondasi yang lebih kokoh lewat pengembangan sistem dan talenta sepak bola wanita. Coach Mochi kini akan berfokus pada peta jalan (roadmap), sementara pengganti di posisi kepala pelatih senior segera diumumkan.