PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Penonton bioskop di berbagai kota besar di Indonesia belakangan dibuat terkejut bukan karena adegan jumpscare di film horor, tapi karena… tayangan video pemerintahan sebelum film dimulai.

Ya, benar. Sebuah video pendek berisi aktivitas dan capaian Presiden Prabowo Subianto ditayangkan tepat sebelum layar lebar memutar film utama. Video ini menampilkan momen-momen seperti kunjungan kerja Presiden, pembangunan infrastruktur, pesan-pesan kebangsaan, hingga testimoni masyarakat atas program pemerintah.

Biasanya, sebelum film dimulai, penonton disambut dengan iklan produk, trailer film, atau aturan etika di bioskop. Namun kini, muncul tayangan yang disebut netizen sebagai “bumper pemerintahan” dan ini jadi bahan pembicaraan panas di media sosial.
“Awalnya kirain iklan layanan masyarakat biasa. Tapi pas muncul footage Prabowo dan narasi tentang capaian pemerintahan, semua di studio langsung nengok layar. Pada bengong,” kata Dea, 23 tahun, mahasiswa yang menonton di salah satu bioskop di Jakarta Selatan.
🎥 Bukan Sekali, Bukan di Satu Tempat
Tayangan ini tidak hanya muncul di satu lokasi. Netizen dari beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, hingga Medan juga melaporkan kejadian serupa. Hal ini memunculkan dugaan bahwa penayangan video tersebut bersifat nasional dan terkoordinasi.
Menariknya, fenomena ini mengingatkan publik pada kejadian serupa di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat itu, pemerintah juga menayangkan video pembangunan di bioskop yang kemudian menuai kritik. Namun Kementerian Komunikasi dan Informatika kala itu menegaskan bahwa video tersebut bukan kampanye, melainkan bentuk komunikasi publik tentang kinerja pemerintahan.
💬 Reaksi Warganet: Antara Positif dan Bingung
Reaksi penonton pun beragam. Sebagian menganggap langkah ini sebagai strategi kreatif pemerintah untuk menjangkau audiens yang lebih muda, terutama Gen Z yang memang sering menghabiskan waktu di bioskop.
“Ya menurutku mending pemerintah banyakin kerja nyata aja, nggak cuma pencitraan gini aja,” ujar Irfan (22), mahasiswa asal Surabaya.
Namun, tak sedikit juga yang mempertanyakan niat di balik penayangan video ini. Beberapa pihak menyebut hal ini bisa jadi bentuk propaganda halus, apalagi jika dilakukan secara masif tanpa penjelasan yang transparan.
“Kalau ini kampanye, harusnya ada aturan mainnya dong. Masa kita nonton film malah ‘disuguhi’ pencitraan politik?” tulis akun @kucingojol di X (dulu Twitter).
Sampai saat ini, belum ada informasi resmi dari pemerintah atau jaringan bioskop terkait siapa yang menginisiasi penayangan video tersebut, apakah ini merupakan program resmi negara, atau bagian dari kampanye yang perlu diawasi oleh lembaga terkait.
🌍 Praktik Serupa di Negara Lain
Ternyata, fenomena ini bukan hal yang sepenuhnya baru di dunia internasional. Negara lain juga punya sejarah tayangan serupa di bioskop:
- China: Pemerintah China mewajibkan semua bioskop menayangkan video bertajuk “Chinese Dream” sebelum setiap pemutaran film. Tujuannya? Menyampaikan nilai-nilai Partai Komunis dan mendukung kebijakan Presiden Xi Jinping.
- Polandia: Pemerintah ingin menayangkan spot berjudul “Safe Poland” sebelum film The Green Border. Namun, banyak bioskop independen menolak, karena menilai konten tersebut sebagai propaganda yang tidak netral.
⚖️ Kampanye atau Sosialisasi?
Tanpa penjelasan dari pemerintah atau lembaga terkait, masyarakat hanya bisa berspekulasi. Pertanyaan pun muncul: apakah ruang hiburan seperti bioskop kini menjadi saluran baru komunikasi politik?
Apa pun tujuannya, tayangan video pemerintah sebelum film ini jelas mengundang perhatian sekaligus perdebatan. Apakah ini bentuk inovasi komunikasi publik? Atau justru bentuk lain dari kampanye terselubung?
Yang pasti, penonton kini harus siap bukan hanya untuk plot twist dari film yang ditonton, tapi juga dari bumper yang tayang sebelum lampu studio padam.
Redaksi:
Kami akan terus memantau dan menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait. Jika kamu pernah mengalami hal serupa, kirimkan ceritamu ke redaksi atau mention kami di media sosial!

